Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 21 Desember 2017 (Kayhan Ozer / Istana Kepresidenan / Handout via Reuters)
Ankara – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara akan mengembalikan wilayah Afrin di Suriah kepada penduduknya, jika sudah tiba waktunya. Hal itu disampaikan mengkritik pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia.
Seperti diketahui, pada Senin (9/4), Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mendesak Ankara untuk menyerahkan Afrin kepada rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
“Ini adalah pendekatan yang salah. Kami sangat tahu akan mengembalikan Afrin kepada siapa,” kata Erdogan kepada wartawan di gedung Parlemen Turki.
“Afrin akan diserahkan kepada penduduknya ketika waktunya sudah tiba. Tapi, kami akan menentukan waktu itu,” sambungya.
Turki pada 20 Januari meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi teroris YPG/PKK dan Daesh dari Afrin, di tengah meningkatnya ancaman dari wilayah tersebut.
Pada 18 Maret, Pasukan Turki dan Tentara Pembebasan Suriah membebaskan kota Afrin, yang telah menjadi persembunyian utama teroris YPG/PKK sejak 2012.
Menurut Staf Umum Turki, Operasi Ranting Zaitun bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah itu, serta melindungi masyarakat Suriah dari kekejaman dan penindasan teroris. (aa)
TAGS : Turki Suriah Recep Tayyip Erdogan Sergey Lavrov
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32201/Erdogan-Janji-Kembalikan-Afrin-di-Suriah/