Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku dirinya bersama kawan-kawannya yang tergabung dalam Solidaritas Alumni Universitas Indonesia (UI) tak ingin bangsa ini rubuh seketika.
Hal itu dikatakan Fahri, pimpinan negara saat ini, yakni Presiden Jokowi dinilai tampak tidak bisa mengelola permasalahan bangsa ini, terutama masalah ekonomi.
“Kita ini tak mau rubuh bersama-sama. Kalau bangsa ini rubuh kita tentu tidak bisa terima,” Fahri yang juga sebagai kepada wartawan, Selasa (29/5).
Ketidakmampuan itu, kata Fahri, diduga sebagai penyebabkan muncul gerakan-gerakan yang ingin menggantinya melalui Pilpres 2019 nanti.
Pernyataan yang sama juga diucapkan Fahri saat bertemu dengan kawan-kawannya itu di kawasan Senayan beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 300-an alumni UI yang hadir. Diantaranya Ketua ILUNI UI, Hariadi Darmawan yang pada tahun 1998 menjadi pendukung gerakan reformasi; Anggota Dewan Pembina Partai Golkar, Fahmi Idris; budayawan, Ridwan Saidi; aktivis senior,Sri Bintang Pamungkas; Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra; ekonom, Ichsanudin Noorsy, Pieter Sumaryoto, Kivlan Zein, Chusnul Mar’iyah, Taufik Bahaudin, Heri Hernawan, dan seniman Taufik Ismail.
Senada dengan Fahri, Ketua penyelenggara acara, Hidayat Matnur saat itu mengatakan bahwa dorongan bagi mereka untuk berkumpul adalah ingin berdiskusi dan memunculkan solusi atas permasalahan bangsa.
“Munculnya aksi kekerasan, gejala krisis ekonomi yang ditandai gejolak nilai tukar, pengekangan kebebasan berdemokrasi, kriminalisasi ulama, adalah diantara masalah-masalah yang terjadi saat ini dan alumni UI tidak ingin tinggal diam,” jelas Matnur.
Acara tersebut diisi kegiatan buka bersama, orasi, pembacaan puisi dan diskusi. Pada bagian akhir acara, ada 15 orang perwakilan alumni membacakan Manifesto Alumni UI berjudul `Rebut Kembali Reformasi`.
Di dalamnya mereka menyoroti penegakan hukum yang kian menganga dan menyisakan ketidakadilan kepada anak bangsanya. Selain itu, menurut mereka reformasi harus direbut kembali dengan menempatkan putra-putri terbaik bangsa ini sebagai pemimpin melalui cara-cara yang konstitusional.
Mereka juga ingin acara semacam ini bisa diperbesar skalanya. Paling tidak setelah Idul Fitri nanti. Alumni UI pun meminta kesediaan Fahri Hamzah selaku eksponen 98 untuk memimpin gerakan yang mereka sebut “Reformasi Jilid II”.
TAGS : Presiden Jokowi Alumni UI Fahri Hamzah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35360/Ekonomi-Lemah-Alumni-UI-Khawatir-Bangsa-Runtuh/