Take a fresh look at your lifestyle.

Duterte Lepas Tangan Perangi Narkoba di Filipina

0
Duterte Lepas Tangan Perangi Narkoba di Filipina

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte saat memberikan keterangan pers

Jakarta – Presiden Rodrigo Duterte lepas tangan dari perang narkoba di Filipina dan meminta Badan Pengawas Obat-obatan Filipina (PDEA) mengambil alih semua operasi obat-obatan terlarang. Duterte juga menginstruksikan agar Polisi Nasional Filipina tidak melakukan intervensi agar tidak disalahkan pada akhirnya.

“Itu yang Anda inginkan, Anda menyalahkan pemerintah untuk hampir semua hal,” katanya dalam sebuah wawancara yang disiarkan di PTV yang dikelola negara pada hari Jum`at yang membahas kritikus tentang pemerintahannya.

“Jika ada operasi narkoba, saya bilang kepada polisi jangan ikut campur. Jika Anda melihat pengejaran dan mereka bilang itu operasi obat-obatan, Anda sebaiknya pergi. Biarkan mereka bekerja. Jadi jika seseorang meninggal, para pastor harus pergi ke PDEA,” tegas dia.

Duterte mengatakan, dirinya sendiri tidak ingin mengganggu agar tidak terlibat. Pernyataan Duterte muncul setelah merilis memorandum yang memberi wewenang kepada PDEA menangani semua kampanye dan operasi obat-obatan terlarang.

Ini merupakan tanggapan atas kritik terhadap perang obat berdarah di negara itu yang membunuh ribuan orang. Meski begitu, Duterter tidak yakin  PDEA sendiri bisa menangani krisis narkoba di negara tersebut.

“Hak asasi manusia seharusnya membantu PDEA,” katanya.

Komisi Hak Asasi Manusia negara hanyalah salah satu dari mereka yang mengutuk operasi polisi yang mematikan tersebut.

Duterte juga menyampaikan perintah tersebut kepada kritikus lainnya seperti gereja Katolik dan pendukung hak asasi manusia lainnya yang dia percaya sedang mencari seseorang untuk menentukan tanggung jawabnya. Ia mengatakan, PDEA harus menjadi agen utama sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang.

BACA JUGA  Angkasa Pura II Bantu APD dan Alkes untuk RSU dan Pemda Banten

“Itu penuh dengan konsekuensi serius. Tapi itu dihargai oleh para imam, oleh hak asasi manusia, “katanya.

Ia tidak merinci konsekuensi yang dia katakan polisi dan militer sadar bisa lebih serius. Direktur Jenderal PDEA Aaron Aquino berjanji untuk terus melanjutkan perang melawan obat-obatan terlarang tanpa henti namun mengatakan akan kurang berdarah.

TAGS : Filipina Duterte Narkoba

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23259/Duterte-Lepas-Tangan-Perangi-Narkoba-di-Filipina/

Leave A Reply

Your email address will not be published.