Presiden Filipina, Rodrigo Duterte saat memberikan keterangan pers
Manila – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mendesak semua warga Filipina di Kuwait agar kembali ke negaranya menyusul perselisihan diplomatik mendalam atas perlakuan terhadap pekerja rumah tangga di negara Teluk.
Demikian itu disampaikan di sela-sela pertemuan para pemimpin negara-negara Asian Tenggara (ASEAN) yang ker-32, dan hanya selang tidak hari setelah Kuwait mengusir Duta Besar Filipina, Renato Villa yang menyelamatkan Kuwait expelled Philippine Ambassador Renato Villa over the “rescue” of Filipino workers from the homes of their employers — an act which the Kuwaiti government views as a violation of its sovereignty.
“>pekerja Filipina dari rumah-rumah majikannya yang disebut melanggar konstitusi.
“Sekretaris kami untuk urusan luar negeri (Alan Peter Cayetano) telah meminta maaf. Dan saya menghormati keputusan Anda,” kata Duterte, saat ia mengakui bahwa kedua negara itu sekarang diuji untuk menyelesaikan masalah ini.
Duterte mengakut tidak ingin merusak hubungan baik dengan tetangga dan teman yang, selama bertahun-tahun, telah membantu negara itu.
Ia ingin menyelesaikan masalah dengan cara diplomatik. “Saya berbicara kepada pemerintah Kuwait dan masyarakat (Kuwait). Terima kasih atas semua bantuanmu kepada bangsaku selama ini. Ini adalah utang rasa syukur bahwa bagaimanapun Anda telah membantu (untuk orang Filipina). Jadi, saya tidak punya kebencian,” kata Duterte dikutip dari Arab News, Mingg (29/4).
“Masalahnya adalah saya tidak bisa lagi menerima apa yang terjadi hari ini,” sambugnnya.
Presiden Filipina mengatakan bahwa jika kehadiran orang-orang Filipina sekarang menjadi beban bagi Kuwait, “ijinkan kami untuk mengeluarkan mereka.”
“Tapi jangan menyakiti mereka. Saya memohon agar mereka diberi perlakuan yang layak untuk manusia,” katanya, seraya menambahkan bahwa ia ingin bernegosiasi dengan Kuwait setelah para pekerja Filipina kembali ke rumah.
“Saya akan mencari uang dan saya akan membawa pulang semua pekerja Filipina ke sana,” katanya.
Duterte mengatakan, bermaksud menggunakan 5 miliar peso (USD0,09 miliar) yang diterima Filipina dari China untuk membawa pulang para pekerja Filipina. Dia juga akan mencari peluang kerja bagi mereka yang kembali.
Mengatasi semua orang Filipina di Kuwait, termasuk para profesional, Duterte mengatakan: “Saya sekarang naik banding ke rasa patriotisme Anda, pulanglah.”
Duterte sekali lagi mengucapkan, “Terima kasih atas kemurahan hati Anda selama beberapa tahun terakhir. Saya memohon kepada rekan senegara saya untuk pulang ke rumah. Rupanya, Anda (Kuwait) tidak menyukai cara mereka melayani majikan mereka. Maaf untuk itu. Beberapa dari mereka benar-benar tidak mengenal budaya juga.”
TAGS : Filipina Kuwait KKT ASEAN
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/33402/Duterte-Ingin-Pulangkan-Migran-Filipina-dari-Kuwait/