Take a fresh look at your lifestyle.

Dr Mawardi Hilang, Warga NTB Mengadu ke Wapres dan Komnas HAM

0
Dr Mawardi Hilang, Warga NTB Mengadu ke Wapres dan Komnas HAM

Warga NTB Gelar Aksi Peduli dr Mawardi

Jakarta – Pemuda Masyarakat NTB yang mengatasnamakan Development Institute mendatangi kantor Wakil Presiden (Wapres), Mabes Polri dan Komnas Ham guna meminta keseriusan aparat penegak hukum atas hilangnya mantan Dirut Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, Dr Mawardi.

Dimana Dr Mawardi hilang sudah hampir dia tahun, akan tetapi sampai saat ini belum ditemukan dan diketahui keberadaannya. Padahal, menurut Ketua Development Insitute NTB , Abdul Majid mengatakan, teroris saja bisa ditemukan 1×24 jam, namun Dr Mawardi sudah dua tahun lebih belum juga ditemukan.

“Sehingga inilah tujuan kami datang ke Wapres, Mabes Polri dan Komnas Ham. Akibat kekecawaan kami terhadap Penegakan hukum di Polda NTB, sehingga kami datang ke Jakarta ini,” kata Abdul Majid di Kantor Komnas Ham , Jakarta, Kamis (7/9).

Padahal, kata Abdul Majid, Kapolda NTB Umar Sapta pernah mengatakan bahwa dirinya gagal menjadi kapolda NTB jika tidak bisa mengungkap kasus hilangnya Dr Mawardi.

Untuk itu, ia berharap kepada Komnas Ham, bahkan kepada Wapres agar meminta pertanggung jawaban Polda NTB terhadap kasus hilangnya Dr Mawardi ini.

“Langkah kekecewaan kami terhadap Polda NTB, kami telah memasang ratusan Spanduk terkair hilangnya Dr Mawardi di NTB,” tegasnya.

Majid menegaskan, warga NTB sampai saat ini masih tanda tanya, terkait hilangnya Dr Mawardi, apakah dihilangkan atau dia menghilang. “Selain dia pejabat eselon II di jajaran Pemda NTB dia juga manusia, jadi ini menyangkut nyawa, jadi wajar kami mempertanyakan penegakan Hukum di NTB,” tegasnya.

BACA JUGA  Nigeria Lirik Kapal Perang Buatan Indonesia

TAGS : Polri Bareskrim Polri NTB Dr Mawardi Hilang

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/21428/Dr-Mawardi-Hilang-Warga-NTB-Mengadu-ke-Wapres-dan-Komnas-HAM/

Leave A Reply

Your email address will not be published.