Dokumen Pembunuhan JFK Belum Memberikan Rincian
Mantan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy (Foto: Via Hauenstein Center)
Boston – Lebih setengah abad setelah Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy tertembak di Dallas, Texas. Pemerintah Amerika Serikat pada Kamis (26/10) waktu setempat dijadwalkan akan merilis berkas terakhir terkait penyelidikan pembunuhan tersebut.
Akademisi yang mempelajari pembunuhan Kennedy pada 22 November 1963, menilai berkas terakhir yang ia perlajari tidak memberikan rincian baru terkait motif mengapa Lee Harvey Oswald menembaki orang Katolik Amerika Irlandia pertama dan satu-satunya Irlandia yang memegang jabatan tersebut.
Mereka juga khawatir bahwa jumlah akhir dari lebih dari 5 juta total halaman tentang pembunuhan Kennedy yang disimpan di Arsip Nasional tidak akan banyak membantu teori konspirasi lama, bahwa pembunuhan presiden berusia 46 tahun tersebut diorganisir oleh Mafia, oleh Kuba, atau cabal agen nakal.
Ribuan buku, artikel, acara TV dan film telah menggali gagasan bahwa pembunuhan Kennedy adalah hasil dari sebuah konspirasi yang rumit. Tidak ada yang menghasilkan bukti konklusif bahwa Oswald, yang ditembak mati sehari setelah membunuh Kennedy, bekerja dengan orang lain, meskipun mereka mempertahankan mata uang budaya yang kuat.
“Murid-murid saya benar-benar skeptis, apakah Oswald adalah satu-satunya pembunuh bayaran,” kata Patrick Maney, seorang profesor sejarah di Boston College. “Sulit memikirkan hal ini, bahwa seseorang seperti penyendiri, pecundang, bisa sendiri membunuh Kennedy dan mengubah jalannya sejarah dunia. Tapi di situlah buktinya.”
Pada 1992, Kongres memerintahkan agar semua catatan yang berkaitan dengan penyelidikan atas kematian Kennedy harus terbuka untuk umum, dan menetapkan batas akhir 26 Oktober 2017 untuk keseluruhan keputusan yang akan diumumkan.
Presiden Donald Trump pada Sabtu mengkonfirmasi bahwa dia akan mengizinkan dokumen tersebut dipublikasikan. Dokumen yang akan dirilis pada Kamis kemungkinan akan berfokus pada upaya oleh Central Intelligence Agency dan Federal Bureau of Investigation untuk menentukan kontak apa yang dimiliki Oswald dengan mata-mata dari Kuba dan bekas Uni Soviet dalam perjalanan ke Kota Meksiko pada bulan September 1963, kata para ahli.
“Ada kekhawatiran nyata bahwa Oswald mungkin berada di liga dengan Uni Soviet,” kata Maney.
Pembunuhan Kennedy adalah yang pertama dari serangkaian pembunuhan bermotif politik, termasuk kematian saudaranya Robert F. Kennedy dan pemimpin hak asasi manusia Martin Luther King Jr., yang mengejutkan Amerika Serikat selama tahun 1960an yang penuh gejolak. Dia tetap menjadi salah satu presiden A.S. yang paling dikagumi.
TAGS : Amerika Serikat JFK Donald Trump Dokumen
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23858/Dokumen-Pembunuhan-JFK-Belum-Memberikan-Rincian/