Ilustrasi mayat
Shah Alam – Nasib malang seorang penjual kosmetik yang baru saja memulai bisnisnya di Pasar Malam Sri Muda harus tewas ditangan empat orang yang diyakini berasal dari Indonesia. Laporan setempata mengatakan, kejadian itu bermotif pribadi.
Korban diketahui bernama Mohd Nor Syazrin Rasdi berasal Kupang, Kedah yang berusia 29 tahun. Saat kejadian ia bersama seorang wanita dan dua pegawai asing saat diserang di Pasar Malam Sri Muda di distrik 25.
Kapolsek Malaysia, Shafien Mamat mengatakan bahwa Nor memiliki luka bacok pada bagian leher dan tubuhnya. Saat ditemukan, ia bersama dengan karyawannya asal Indonesianya yang juga terluka
Mayat Nor ditemukan dilokasi kejadian sekitar pukul 9.05 pekan setelah seorang warga melapor. Investigasi terus berlanjut untuk mencari motif di balik serangan tersebut.
“Diperkirakan pria tersebut baru memulai bisnisnya di pasar malam,” katanya menambahkan bahwa perburuan dilakukan untuk melacak para tersangka dan menemukan senjata yang digunakan dalam serangan tersebut. “Kasus tersebut telah diklasifikasikan sebagai pembunuhan,” jelas Shafien.
Pada Kamis, (11/1) Sinar Harian yang diduga milik Malaysia merilis penangkapan 10 orang tersangka termasuk 2 orang perempuan yang diduga ikut membantu proses pembunuhan penjual kosmetik di pasar malam Shah Alam, Selangor pada Jumat (5/1) lalu.
Pukul 03.00 pagi waktu Selangor, kesepuluh tersangka berhasil ditanggap dalam sebuah razia di sekitar Shah Alam pada Sabtu (6/1). Para pelaku diperkirakan berusia 24 hingga 34 tahun. Semuanya Warga Negara Indonesia (WNI).
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/27668/Diduga-Dendam-Pribadi-10-WNI-Disekap-di-Malaysia/