Diduga ABK Terjangkit Covid-19, KM Lambelu Berhenti Operasi Sementara
KM Lambelu, kapal milik PT Pelni, sempat dilarang sandar di Pelabuhan Maumere karena diduga tiga anak buah kapal (ABK) terjangkit virus corona disease atau covid-19, Selasa (7/4/2020).
JAKARTA, Jurnas.com – Kapal penumpang milik PT Pelni, KM Lambelu, menghentikan sementara operasionalnya dan portstay 14 hari di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
“Dengan ini kami menginformasikan kepada masyarakat, demi kenyamanan dan keamanan bersama untuk sementara waktu kami menghentikan operasional KM Lambelu,” kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro melalui keterangan tertulis, kemarin.
Kapal penumpang tipe 2000 ini sempat ditolak sandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (7/4/2020).
Pemerintah Daerah Maumere sempat melarang KM Lambelu sandar karena berdasarkan hasil pemeriksaan cepat (rapid test) secara acak, ada tiga Anak Buah Kapal (ABK) KM Lambelu yang diduga terjangkit virus corona disease (covid-19).
“Sebelumnya, saat kapal berlabuh, sesuai dengan arahan dan protokol Pemerintah Daerah setempat dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, telah dilakukan pemeriksaan kesehatan (rapid test) terhadap 22 orang yang dipilih secara acak oleh petugas medis dari RSUD dr. T.C. Hillers Maumere. Pemeriksaan dilakukan diatas kapal,” ungkap Yahya.
Yahya mengaku, Pelni secara konsisten telah menjalankan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal. Perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya secara berkala sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan.
Pelni juga menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh satu meter baik itu pada nomor bed maupun saat antre makan.
“Begitu pula dengan hand sanitizer yang telah disediakan pada setiap dek penumpang, sabun cuci tangan di setiap toilet, pemberian masker bagi penumpang yang sakit ditengah perjalanan, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam,” katanya.
KM Lambelu merupakan salah satu kapal PELNI dengan tipe 2000 dan memiliki rute Makassar – ParePare – Balikpapan – Tarakan – Nunukan – Pantoloan – Balikpapan – ParePare – Makassar – Bau-bau – Maumere – Bau-bau – Makassar – ParePare – Balikpapan – Pantoloan – Tarakan – Nunukan – Balikpapan – ParePare – Makassar.
TAGS : PT Pelni KM Lambelu berhenti operasi corona ABK covid-19 portstay
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin