Take a fresh look at your lifestyle.

Demi Novanto, Idrus Marham Coba Redam Tokoh Golkar dan DPD I

0
Demi Novanto, Idrus Marham Coba Redam Tokoh Golkar dan DPD I

Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham

Jakarta – Idrus Marham yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar mencoba meredam sejumlah elite dan pimpinan DPD I Partai Golkar. Hal itu terkait desakan agar Setya Novanto mundur dari jabatannya, baik sebagai Ketum Partai Golkar dan Ketua DPR.

Idrus mencoba melakukan safari kepada sejumlah tokoh senior Partai Golkar dan sekaligus mengumpulkan pimpinan DPD I Golkar di tingkat provinsi. Ia menyampaikan bahwa Golkar tetap solid dan teguh pada keputusan rapat pleno Selasa (21/11).

“Kami tetap solid karena memang keputusan rapat pleno pada hakikatnya adalah membangun kebersamaan, soliditas di antara keluarga besar Partai Golkar,” kata Idrus, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (24/11).

Kata Idrus, pengurus DPP Partai Golkar telah menemui dua mantan Ketua Umum Partai Golkar, yaitu Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (23/11) siang.

Selanjutnya, Idrus akan menemui Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB). Setelah menemui ARB, Idrus juga akan mengagendakan pertemuan dengan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.

Setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh senior Partai Golkar, Idrus telah menjadwalkan untuk mengumpulkan pengurus DPD tingkat provinsi, Sabtu (25/11).

“Kesimpulan yang diambil dari rapat pleno itu yang dibuat melalui perdebatan konseptual dan konstitusional yang yang sangat demokratis. Maka secara organisatoris, mestinya semua menerima, semuanya memahami dan semuanya melaksanakan,” kata Idrus.

TAGS : Setya Novanto Tersangka Korupsi e-KTP KPK Golkar

BACA JUGA  2030, Israel Tak Lagi Gunakan Tiga Bahan Bakar Ini

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25296/Demi-Novanto-Idrus-Marham-Coba-Redam-Tokoh-Golkar-dan-DPD-I/

Leave A Reply

Your email address will not be published.