Delapan Calon Bakal Panaskan Pilpres Rusia
Presiden Rusia, Vladimir Putin
Jakarta – Komisi pemilihan Rusia pada Selasa (06/02) secara resmi mendaftarkan delapan kandidat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden bulan depan, termasuk Presiden Vladimir Putin dan putri mentor politiknya, Ksenia Sobchak.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin menerima sertifikat calon presidennya, yang memungkinkan dia untuk mencari masa jabatan keempatnya. Dia mengumumkan niatnya untuk mencalonkan kembali pemilihan pada Desember lalu.
Meskipun Putin mendapat dukungan dari banyak partai politik, dia terdaftar sebagai kandidat independen, yang berarti dia harus mengamankan setidaknya 300.000 tanda tangan dari pendukung agar lolos.
Komisi Pemilu Pusat Rusia mendaftarkan tujuh kandidat lainnya, termasuk dua yang tidak perlu mendapatkan tanda tangan karena mereka didukung oleh partai politik besar dan memegang kursi parlemen.
Vladimir Zhirinovsky mencalonkan diri sebagai anggota Partai Demokrat Liberal, yang didirikannya, dan Vladimir Grudinin berjalan sebagai anggota Partai Komunis.
Sisanya lima kandidat harus mendapatkan tanda tangan dari setidaknya 100.000 pendukung. Mereka termasuk: Grigory Yavlinsky dari Partai Yabloko yang liberal, Sergey Baburin dari Persatuan Rakyat All-Rusia, Boris Titov dari Partai Pertumbuhan, Ksenia Sobchak dari Partai Inisiatif Sipil dan Maksim Suraikin dari Partai Komunis Partai Rusia.
Sobchak, tokoh sosialita dan televisi, adalah putri almarhum Anatoly Sobchak, mantan walikota St. Petersburg, yang mengenalkan Putin dalam karir pemerintahan. Dia pergi ke Washington, DC pada Selasa, menjawab pertanyaan di National Press Club dan Center for Strategic and International Studies.
Dia mengatakan bahwa dia berharap dapat memperbaiki hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat, bahkan jika peluangnya untuk memenangkan kursi kepresidenan rendah.
“Rusia adalah negara besar dengan ekonomi besar, yang Anda tahu memiliki senjata nuklir dan ini bukan cara komunikasi yang baik, seperti yang kita lakukan sekarang,” kata Sobchak.
“Saya ingin menjadi jembatan pertama di antara negara kita dan untuk menunjukkan bahwa bahkan selama kampanye kepresidenan saya, masalah ini sangat penting bagi saya, dan untuk menemukan beberapa solusi, beberapa saling terkait satu sama lain, yang sedikit demi sedikit dapat kita dapatkan, ciptakan situasi yang lebih baik untuk kedua negara kita. “
Rusia akan memilih presiden baru mereka untuk masa jabatan enam tahun pada 18 Maret mendatang. Penyidik negara bagian VTsIOM pada hari Kamis mengatakan bahwa Putin memimpin di antara para pemilih yang mungkin dengan 69,9 persen dukungan.
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28837/Delapan-Calon-Bakal-Panaskan-Pilpres-Rusia-/