Daya Beli Turun, PAN Minta Jokowi Koreksi Diri
Presiden Jokowi
Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar Presiden Jokowi koreksi diri terkait turunnya daya beli masyarakat. Bukan malah menebar tudingan terhadap lawan politiknya.
Demikian disampaikan Ketua DPP PAN Yandri Susanto, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/10). Menurutnya, Presiden Jokowi sebaiknya fokus kerja dan tidak menebar tudingan terhadap lawan politik.
“Jokowi fokus saja kerja, ngga usah salahkan orang lain. Kalau elektabilitasnya turun, ya koreksi diri lah, bertanya pada diri sendiri,” kata Yandri.
Yandri menegaskan, turunnya daya beli bukan sebagai serangan politik. Menurutnya, hal itu sebagai kesalahan Presiden Jokowi sebagai kepala negara. “Itu kan salahnya Pak Jokowi, kok nyalahin orang lain, dia kan presiden,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menuding isu soal turunnya daya beli masyarakat sengaja diciptakan oleh lawan politik guna menghambat elektabilitas jelang Pilpres 2019 nanti.
“Isunya hanya daya beli turun. Saya lihatin siapa yang ngomong, (orang) politik enggak apa-apa. Kalau pengusaha murni saya ajak ngomong. Kalau orang politik kan memang tugasnya itu, membuat isu-isu untuk 2019. Sudah, kita blak-blakan saja,” kata Jokowi, dalam pidato peresmian penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2017 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10).
TAGS : Pilpres 2019 Presiden Jokowi PAN Yandri Susanto
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22763/Daya-Beli-Turun-PAN-Minta-Jokowi-Koreksi-Diri/