China Hormati Keputusan Robert Mugawe Mundur
Presiden China dan Zimbabwe
Jakarta – Pemerintah China memberikan penghormatan terhadap keputusan Robert Mugabe untuk mengundurkan diri sebagai presiden Zimbabwe, setelah tentara negara Afrika dan mantan sekutu politik Mugabe bersatu untuk mengakhiri empat dasawarsa pemerintahannya.
Mugabe yang berusia 93 tahun bertahan selama seminggu setelah pengambilalihan tentara, dan akhirnya mengundurkan diri pada Selasa (21/11), beberapa saat setelah parlemen memulai proses pemakzulan.
China memiliki hubungan dekat dengan Zimbabwe dan secara tradisional juga dengan Mugabe sendiri, yang dicerca di Barat sebagai orang lalim dalam penanganan bencana ekonomi dan kemauannya untuk menggunakan kekerasan untuk mempertahankan kekuasaan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan pada sebuah konferensi pers bahwa China dengan senang hati melihat Zimbabwe secara damai dan tepat menyelesaikan masalah tersebut melalui perundingan. Ia juga menyebut bahwa kebijakannya terhadap negara tersebut tidak akan berubah dengan mundurnya Mugabe.
“China menghormati keputusan Mugabe untuk mengundurkan diri. Dia tetap menjadi teman baik rakyat China,” kata Lu. “Mugabe telah membuat kontribusi bersejarah terhadap kemerdekaan dan pembebasan Zimbabwe.”
Tentara Zimbabwe merebut kekuasaan setelah Mugabe memecat mantan wakil presidennya, Emmerson Mnangagwa, yang merupakan favorit untuk menggantikannya.
Dilansir Timeslive, Dikabarkan pemecatan tersebut merupakan langkah Mugabe untuk memperlancar jalan istrinya Grace ,52, untuk menjadi Presiden Zimbabwe, yang dikenal oleh para kritikusnya sebagai “Gucci Grace” karena kesukaannya yang terkenal akan belanja mewah.
Mnangagwa diperkirakan akan dilantik dalam beberapa hari dan menjalani sisa masa jabatan Mugabe sampai pemilihan berikutnya, yang akan diadakan pada September 2018 mendatang.
Lu menambahkan, China percaya bahwa pihaknya dapat menangani urusannya sendiri dan China berharap negara-negara lain tidak akan ikut campur.
China dan Zimbabwe memiliki hubungan diplomatik dan ekonomi yang erat, apalagi China telah mendukung pemerintahan Mugabe dalam menghadapi sanksi ekonomi Barat, berinvestasi pada proyek-proyek auto, diamond, tobacco and power-station.
Pada Agustus lalu, Zimbabwe mengatakan bahwa sebuah perusahaan China berencana menginvestasikan hingga 2 miliar dollar untuk menghidupkan kembali operasi di Zimbabwe Iron and Steel Company (ZISCO), yang menghentikan produksi pada tahun 2008 pada puncak krisis ekonomi.
TAGS : Mugabe Zimbabwe China Politik Internasional
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25170/China-Hormati-Keputusan-Robert-Mugawe-Mundur/