Take a fresh look at your lifestyle.

Cak Imin Berulangkali Sebut Nama Franky Sahilatua

0
Cak Imin Berulangkali Sebut Nama Franky Sahilatua

Cak Imin bersama Suku Anak Dalam

Jakarta – Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berulangkali menyebut nama seniman legendaris asal Maluku Franky Sahilatua saat sambutan di acara Penganugerahan Pemenang PKB Movie Award II di Museum Fatahillah, Jakarta, Sabtu (19/8/2017). Bahkan cak Imin menyebut Franky sebagai layaknya seorang sahabat berjuang saat era reformasi.

Pertama-tama, cak Imin menyebut nama Franky saat cerita tentang kunjungannya ke Maluku saat terjadinya peristiwa kerusuhan Ambon tahun 1999. Cak Imin menyampaikan Franky turut mendampingi dirinya menuju Ambon.

Selain itu, cak Imin mengulang sebut nama Franky yang menurutnya sempat bersama-sama terlibat dalam gerakan politik di masa reformasi. Saat itu, kata dia, ia bersama Franky dan sejumlah aktivis lain menuntut agar Pancasila ditetapkan sebagai Ideologi negara ditengah adanya kelompok lain berusaha menggantinya.

“Seperti bang Franky Sahilatua (seniman) dan semuanya waktu itu menginginkan supaya Indonesia berdasar Pancasila yang adem, ayem, damai dan sejahtera,” ujar cak Imin saat sambutan di acara Penganugerahan Pemenang PKB Movie Award II di Museum Fatahillah, Jakarta, Sabtu (19/8/2017).

Lebih lanjut cak Imin menyatakan Frangky merupakan sosok yang sangat perhatian terhadap sosialisasi Pancasila. Bahkan, kata dia, Franky bersama dirinya sudah pernah menggagas sosialisasi Pancasila memalui media film jauh sebelum presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) melalui Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017.

“Sudah lama itu,” ucapnya.

TAGS : PKB Muhaimin Iskandar Franky Sahilatua

BACA JUGA  AS akan Lanjutkan Sanksi Ekonomi terhadap Iran di Tengah Pandemi

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/20412/Cak-Imin-Berulangkali-Sebut-Nama-Franky-Sahilatua/

Leave A Reply

Your email address will not be published.