Jokowi dan Boeboe
Yogyakarta – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang hadir dalam Kongres Pancasila IX, Sabtu (22/7), bergemuruh saat rombongan Presiden RI memasuki lokasi acara di Gedung Senat UGM. Selain berteriak, sebagian yang lain berusaha agar bisa bersalaman dengan presiden.
Namun, bersalaman saja tidak cukup. Heri Kristanto Boeboe, mahasiswa UGM asal Wonogiri nekat ‘menodong’ sepeda dari Jokowi.
Seperti biasanya, Jokowi mengakhiri pidato sambutannya dengan sebuah kuis. Namun, dalam kuis kali ini ia tidak hanya meminta menyebutkan lima hal, melainkan sepuluh. Kata Jokowi, karena di hadapannya adalah para mahasiswa.
“Biasanya di daerah saya hanya menyebut angka lima, tapi kali ini saya akan menyebut angka sepuluh. Silahkan dari 714 suku, silahkan sebut sepuluh saja,” tantang Jokowi.
Seolah mendapatkan kesempatan emas, Boeboe pun mengacungkan tangannya dan serta-merta ditunjuk oleh Jokowi. Ia mulai menyebutkan satu per satu suku sampai genap sepuluh.
Selesai menjawab pertanyaan sang presiden, Boeboe senyum tersipu sambil meraih tangan Jokowi untuk bersalaman. Namun, setelah bersalaman pun belum ada tanda-tanda presiden akan mengucapkan kalimat ‘Sana ambil sepedanya’.
“Gak dapat sepeda ini pak?” tanya Boeboe tiba-tiba. Pertanyaannya justru mengundang gelak tawa dan tepuk tangan seluruh hadirin.
“Nanti saya kirim sepeda satu,” kata Jokowi kemudian. Boeboe pun turun dengan riang dri atas panggung.
TAGS : Pendidikan Unik Jokowi UGM Kongres Pancasila
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19190/Buset-Mahasiswa-Ini-Nekat-Todong-Jokowi/