Bunuh Jenderal Soleimani, Nasrallah: AS Lewati Semua Garis Merah
Sekretaris jendral gerakan perlawanan Libanon Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menyampaikan siaran pidato dari ibukota Lebanon, Beirut, pada 25 Mei 2019.
Beirut, Jurnas.com – Sekretaris Jenderal Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan, Amerika Serikat (AS) sudah melewati semua garis merah.
Ia mengatakan, Washington melewati garis merah karena sudah berani membunuh komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan rekan-rekannya di Irak bulan lalu.
“AS harus tahu, mereka sudah melewati semua garis merah dan mengubah persamaan regional karena membunuh Letnan Jenderal Soleimani. Peristiwa ini mengadu poros perlawanan dan negara-negara kawasan terhadap AS,” tegas Nasrallah pada Kamis (13/2) malam.
Nasrallah menambahkan bahwa pembunuhan komandan penting Iran membantu seluruh umat Islam untuk mengetahui musuh terburuk mereka, Setan Besar, sebuah julukan untuk AS.
Ia kemudian memuji Iran karena menembakkan peluru kendali balistik ke pangkalan militer AS di Irak sehubungan dengan pembunuhan Letnan Jenderal Soleimani 3 Januari dalam sebuah serangan udara di dekat Bandara Internasional Baghdad.
Kepala Hizbullah lebih lanjut mencatat bahwa front perlawanan telah mencetak prestasi yang mengesankan setelah kesyahidan komandan tertinggi Iran.
“Pengaruh Letjen. Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis – komandan dari Mobilisasi Populer Irak (PMU), sekarang terasa lebih dari sebelumnya di antara kita,” kata Nasrallah.
Ia menyoroti bahwa kehadirannya di lapangan memberinya gambaran yang jelas tentang perkembangan yang terjadi, menekankan bahwa poros perlawanan dapat meningkatkan kemampuan pertahanannya berkat upaya keras yang dilakukan oleh komandan militer Iran.
“Let. Jenderal Soleimani membantu Hizbullah mengusir pasukan Israel dari Lebanon selatan. Iran membantu Lebanon mempertahankan diri melawan invasi Israel. Hizbullah sudah bekerja sama dengan Pasukan Quds sejak akhir 1980-an,” ujar Nasrallah.
Sekretaris jenderal Hizbullah juga memuji kepribadian almarhum komandan militer Iran, dengan mengatakan bobot politiknya jauh lebih signifikan daripada militernya.
“Let. Jenderal Soleimani digunakan untuk menyerang kepentingan terpenting bagi perkembangan Lebanon, dan akan menganalisisnya dari perspektif regional. Dia tidak akan fokus pada masalah sepele,” kata Nasrallah.
“Dia (Soleimani) percaya kampanye melawan Daesh di Irak dan Suriah sangat penting. Kehadirannya di medan perang akan sangat meningkatkan moral pejuang perlawanan,” sambungnya.
Nasrallah menggarisbawahi bahwa media AS memuat artikel tentang almarhum komandan Iran beberapa minggu sebelum pembunuhannya.
TAGS : Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah Amerika Serikat Qassem Soleimani
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/67478/Bunuh-Jenderal-Soleimani-Nasrallah-AS-Lewati-Semua-Garis-Merah/