Bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya
Jakarta – Bom bunuh diri kembali mengguncang Surabaya. Kali ini bom bunuh diri meledak di Polrestabes Surabaya yang terjadi sekitar pukul 08.50 WIB, Senin (14/5).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, aparat kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pintu gerbang Polrestabes Surabaya, lokasi bom bunuh diri terjadi.
Menurutnya, hingga saat ini jumlah korban masih dalam pendataan. Namun berdasarkan rekaman video CCTV dipastikan ada sejumlah korban, termasuk salah anggota Polisi.
“Saat ini kami masih melakukan TKP dan identifikasi,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung kepada wartawan, Senin (14/5).
Bom bunuh diri yang terjadi di markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur ini merupakan bom yang kelima sejak kemarin, Minggu (13/5). Akibat sejumlah rentetan bom bunuh diri tersebut, Surabaya saat ini dalam kondisi mencekam.
Sebelumnya, teror bom terjadi di tiga lokasi gereja yang berbeda, di Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Lokasi kejadian pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, kedua Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro 146 dan ketiga Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna.
Jumlah korban insiden bom di gereja Surabaya bertambah menjadi 13 orang hingga sora hari ini. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka hingga puluhan orang.
Pasca teror bom di tiga gereja di Surabaya, kembali terjadi ledakan bom di kediaman terduga terorisme, di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo. Akibat insiden tersebut terdapat lima korban dan satu diantaranya tewas yang merupakan sebagai terduga teroris yang bernama Anton.
TAGS : Bom Sidoarjo Bom Gereja Terorisme Bom Surabaya
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/34351/Bom-Serang-Kantor-Polisi-Surabaya-Mencekam/