Bekisting Pier Head Tol Becakayu Ambruk
Jakarta – Bekisting Pier Head Tol Bekasi-Cawan-Kampung Melayu (Becakayu) ambruk pada Selasa (29/2), pukul 03.00 WIB dini hari. Peristiwa yang terjadi di dekat Gardu Tol Kebon Nanas, Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur itu mengakibatkan tujuh pekerja proyek luka-luka.
Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pengecoran pier head dilakukan saat beton masih basah.
“(Sehingga) bekisting merosot dan jatuh,” jelas Dono lewat siaran pers, di Jakarta.
Dono meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyebut tiang pancang Tol Becakayu roboh. Kata Dono, yang ambruk bukan tiang pancang melainkan bekisting pier head.
Ketujuh korban langsung dibawa ke Rumah Sakit UKI untuk mendapatkan perawatan medis. Dan investigasi mengenai masalah utama ambruknya bekisting pier head, hingga siang ini masih didalami.
“Saat ini sedang dilakukan investigasi secara internal, maupun oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan data dan informasi mengenai peristiwa tersebut. Diharapkan hasilnya sudah keluar dalam waktu 1×24 jam,” terangnya.
Perlu diketahui, proyek Tol Becakayu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Proyek tersebut mulai dikerjakan sejak 2014 dengan nilai kontrak Rp7,23 triliun, dan memiliki panjang ruas 11 kilometer.
TAGS : Infrastruktur Tol Ambruk Becakayu
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29435/Bekisting-Tol-Becakayu-Ambruk-Ini-Alasan-Waskita/