Suasana di Kota Wuhan, Hubei, China
Beijing, Jurnas.com – Seorang mantan pejabat senior di Wuhan, China, didakwa melakukan korupsi oleh pengadilan setempat pada Rabu (11/3).
Cai Jie sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Kota Partai Komunis di Kota Wuhan sebelum dipecat pada Februari.
Pemecatannya merupakan bagian dari serangkaian pemecatan di antara para pejabat partai di Provinsi Hubei, sebagaimana laporan Channel News Asia.
Virus yang muncul di ibu kota provinsi Wuhan pada Desember tahun lalu itu kini telah menewaskan lebih dari 3.100 orang di China.
Jaksa tinggi Tiongkok, Kejaksaan Agung Rakyat, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Cai ditangkap dengan tuduhan menerima suap dan penyalahgunaan kekuasaan. Dia juga dituduh secara ilegal telah mengalokasikan dana pemerintah untuk perusahaan swasta.
Baca juga.. :
“Ia telah mengambil keuntungan dari posisinya untuk mencari manfaat bagi orang lain dan secara ilegal memperoleh sejumlah besar dana dan properti,” demikian keterangan sejumlah pejabat disiplin provinsi.
Bulan lalu, sejumlah pemimpin politik Provinsi Hubei dicopot ketika muncul berbagai kritik mengenai cara penanganan wabah itu.
Jiang Chaoliang, Sekretaris Partai Hubei, digantikan oleh walikota Shanghai Ying Yong, sementara ketua partai Wuhan Ma Guoqiang dipecat.
Baca juga: jual container bekas
Dua pejabat kesehatan paling senior Hubei juga dipecat, sementara seorang pejabat Palang Merah di Wuhan dipecat karena melalaikan tugas.
Tekanan pada pejabat lokal atas ketidakmampuan mereka dirasakan meningkat setelah kematian seorang dokter China yang dihukum oleh otoritas Wuhan, karena meningkatkan perhatian terhadap virus baru.
Pihak berwenang Wuhan juga menghadapi kritik karena terus melakukan perjamuan umum tahunan untuk 40.000 keluarga, hanya beberapa hari sebelum kota itu diisolasi.
TAGS : Wuhan China Kasus Suap
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68778/Bekas-Pejabat-Wuhan-Didakwa-Kasus-Suap/