Menteri Pertahanan Arab Saudi, Mohammed bin Salman
Jakarta – Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman akan hadir dalam program “60 Menit”, yaitu program majalah berita investigasi yang ditayangkan CBS News Amerika Serikat sejak 1968. Ini merupakan acara televisi yang paling populer.
Wawancara tersebut akan dipandu oleh host “CBS This Morning” Norah O`Donnell, dan akan ditayangkan pada Minggu, 18 Maret, dua hari sebelum pertemuan pemimpin Saudi dengan Presiden Amerika Seriakt, Donald Trump.
Wawancara pengeran mahkota merupakan pertama kalinya untuk televisi Amerika. Terakhir kali seorang pemimpin Saudi memberikan wawancara ke jaringan Amerika Serikat pada tahun 2005.
O`Donnell menghabiskan waktu seminggu di Arab Saudi, melaporkan reformasi politik, ekonomi dan sosial Kerajaan, yang banyak diperkenalkan oleh putra mahkota. Pewaris takhta berusia 32 tahun sudah memberikan keluasan bagi wanita, termasuk hak untuk mengemudi.
Pangeran mahkota, yang juga merupakan wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Inggris, diminta oleh O`Donnell tentang peran negara tersebut dalam perang sipil di Yaman, hubungan Saudi dengan Amerika Serikat , dan perselisihan Kerajaan dengan Iran.
Pangeran mahkota juga membahas tindakan keras anti-korupsi yang mengakibatkan ratusan orang Saudi terkemuka ditahan di hotel Ritz-Carlton di Riyadh.
TAGS : Inggris Arab Saudi Yaman Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30192/Babak-Baru-Hubungan-Arab-Saudi-AS/