Kilang minyak (Foto: Shutterstock)
Washington – Pemerintah Amerika Serikat (AS) bertekad menekan ekspor minyak Iran ke nol. Wakil Khusus AS, Brian Hook mengatakan, akan mengunakan pendekatan terkalibrasi menggunakan tekanan ekonomi maksimum tanpa mengangkat harga minyak.
AS kembali memulihkan sanksi terhadap industri minyak, pengiriman dan perbankan Iran pada Senin setelah Presiden –decoration:none;color:red;”>Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 awal tahun ini.
Sanksi kali ini memberikan pengecualian sementara pada delapan negara untuk mengimpor minyak Iran, meskipun dikatakan tujuan utamanya adalah untuk menghentikan ekspor dari Iran sepenuhnya.
Hook menolak memberikan rincian transaksi bilateral rahasia dengan delapan negara, yang meliputi China, India, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, Yunani, Italia, dan Turki.
Wakil kepala Pengawal Revolusi elit Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami, mengatakan negaranya bisa berkembang di bawah sanksi dan akan mengalahkan Amerika Serikat dalam perang ekonomi.
“Kami sangat berhati–hati menerapkan tekanan ekonomi maksimum (di Iran) tanpa mengangkat harga minyak dan kami telah melakukannya dengan sukses,” kata Hook kepada wartawan.
“Kami akan melanjutkan jalan kami menuju nol,” kata Hook.
“Kami ingin mencapai tekanan maksimum tanpa merugikan teman atau sekutu dan kami tidak ingin menaikkan harga minyak. Kami telah mengkalibrasi ini dengan sangat baik.” tambahnya.
Ekspor Iran memuncak pada 2,8 juta barel per hari (bpd) pada April, termasuk 300.000 bpd kondensat, bentuk minyak yang lebih ringan. Ekspor keseluruhan sejak itu turun menjadi 1,8 juta barel per hari, menurut konsultan energi Wood Mackenzie, yang memperkirakan volume turun menjadi 1 juta barel per hari.
Harga minyak pada Oktober naik di atas USD85 per barel di tengah kekhawatiran penurunan tajam dalam ekspor Iran dan jatuh sejak saat itu. Pada hari Rabu, minyak tergelincir setelah produksi minyak mentah AS mencapai rekor lain dan persediaan domestik naik lebih dari yang diperkirakan.
Ditanya apakah pemerintah memiliki target dalam mengurangi ekspor minyak Iran dalam enam bulan ke depan, Hook berkata, “Saya tidak dapat memberi tahu Anda apa target kami; kami memiliki target.” iA menambahkan bahwa tujuan utamanya adalah menghentikan ekspor Iran sepenuhnya.
Ia mengatakan AS mengharapkan peningkatan pasokan minyak global pada 2019, melebihi permintaan, yang akan lebih baik memposisikan Washington untuk meminta importir minyak Iran untuk mengurangi pembelian menjadi nol. (Memo)
TAGS : Sanksi Amerika Serikat Donald Trump Minyak Iran –
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/43547/AS-Janji-Jaga-Harga-Minyak-Dunia/