Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un (Foto: Reuters)
Seoul – Korea Utara meminta Amerika Serikat (AS) agar berhenti mencampuri urusan Hak Asasi Manusia (HAM) di Korea Utara. Pernyataan itu disampaikan di situs pemerintah Pyongyang, Uriminzokkiri.
Pada artikel itu, Pyongyang mendesak kedua pihak untuk meninggalkan prasangka buruk, menghormati dan mempercayai satu sama lain untuk menghilangkan hambatan di depan.
Pernyataan itu mengecam Departemen Luar Negeri AS pekan lalu yang memasukkan Korut dalam daftar negara-negara terburuk dalam hal perdagangan manusia.
Menlu AS Mike Pompeo tiba di Asia Jumat dan akan singgah di Korea Utara hingga Sabtu, sebelum mengadakan pembicaraan dengan Korea Selatan dan Jepang di Tokyo.
Agenda utama Pompeo adalah melanjutkan upaya denuklirisasi Korut menyusul kesepakatan yang dibuat Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un pada KTT kedua negara di Singapura pada 12 Juni.
Trump dikabarkan menitipkan CD rekaman penyanyi Elton John yang berisi lagu berjudul ‘Rocket Man’. Menurut surat kabar Korsel, Chosun Ilbo, yang mengutip sumber diplomatik AS. Hadiah itu menjadi bagian dari topik obrolan makan siang Trump dan Kim pada KTT lalu.
Kata sumber tersebut, Kim mengatakan Trump menyebutnya dengan panggilan ‘rocket man’ saat kedua negara bersitegang tahun lalu. Trump bertanya apakah Kim tahu lagu itu, dan Kim menjawab tidak. Ia juga dilaporkan menulis pesan dan tanda tangan di CD tersebut untuk Kim.
TAGS : Korea Utara Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37317/AS-Diminta-Tak-Campuri-Urusan-Negara-Korut/