Kendaraan militer AS
Washington – Proses denuklirisasi Korea Utara belum menemui kata sepakat. Yang terbaru, Amerika Serikat membatalkan kunjungan menteri luar negerinya Mike Pompeo ke Pyongyang, dengan alasan tidak ada itikad baik dari China untuk membantu proses tersebut.
Pada Selasa (18/8) kemarin, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menyebut ada rencana membuka penangguhan latihan militer di Semenanjung Korea. Padahal sebelumnya latihan ini berkali-kali membuat Korut sewot, hingga akhirnya Pyongyang memberikan psy war lewat uji coba rudal nuklir.
“Kami (sebelumnya) mengambil langkah menangguhkan latihan militer terbesar sebagai bentuk itikad baik,” kata Mattis kepada awak media.
“Tapi kami tidak punya rencana untuk menangguhkan lagi,” lanjutnya dilansir dari AFP.
Diketahui, pertemuan puncak Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un pada Juni lalu berbuah pembatalan latihan militer besar-besaran di Semenanjung Korea.
Hal tersebut merupakan upaya Pentangon mendukung denuklirisasi secara lengkap yang dijanjikan oleh Korut, baik saat kedua pemimpin berada di Singapura, maupun pertemuan lanjutan yang dilakukan oleh Pompeo.
“Kami akan melihat bagaimana negosiasi itu berjalan, dan kemudian kami akan menghitung masa depan, bagaimana kami melangkah maju,” tandasnya.
TAGS : Amerika Serikat Korea Utara Nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/40044/AS-Ancam-Kembali-Gelar-Latihan-Militer-di-Semenanjung-Korea/