Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putranya Mohammed bin Salman (Foto: Hassan Ammar/AP)
Brussels – Pemerintah Uni Eropa (UE) mengatakan, pembunuhan Jamal Khashoggi sangat mengganggu, termasuk pelanggaran Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler, dan khususnya Pasal 55.
Demikian kata Pernyataan dari Perwakilan Tinggi Federica Mogherini atas nama UE. Seperti diketahui, Pasal 55 menyebutkan, “Menghormatan terhadap hukum dan peraturan negara penerima.”
“Setelah hampir tiga minggu, fakta akhirnya muncul dan membenarkan bahwa jurnalis Saudi, Khashoggi, tewas di tempat Konsulat Jenderal Kerajaan Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober,” kata pernyataan itu.
Ia menyatakan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman Khashoggi.
“Uni Eropa memberi penghormatan pada memori wartawan yang dihormati ini yang berhubungan langsung dengan karyanya dengan banyak lembaga dan organisasi Eropa,” tambahnya.
Uni Eropa menegaskan kembali komitmennya untuk kebebasan pers dan perlindungan jurnalis di seluruh dunia.
Ia juga menekankan perlunya investigasi menyeluruh, kredibel, dan transparan yang berkelanjutan terhadap pembunuhan Khashoggi.
“Uni Eropa, seperti para mitranya, menekankan perlunya investigasi menyeluruh, kredibel, dan transparan yang berkelanjutan, menjelaskan kejelasan mengenai keadaan pembunuhan dan memastikan akuntabilitas penuh dari semua pihak yang bertanggung jawab atas hal itu,” kata penyataant tersebut.
TAGS : Arab Saudi Turki Jamal Khashoggi Amerika Serikat
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/42597/Arab-Saudi-Langgar-Konvensi-Wina-1963/