Apibet: Gaji Atlet E-Sports, Yuk Kenalan dengan Profesi Dunia Games
Gaji atlet e-sports mungkin banyak membuat penasaran masyarakat. Industri E-Sport pun di tengah pendemi Covid-19 semakin gencar dikenal oleh banyak kalangan. Semakin meningkatkan kepopuleran dari e-sports, besar juga pemasukan pundi-pundi uang dalam industri game satu ini.
Organisasi atau pun tim e-sports menjadi salah satu dari pelaku utama dalam industri milenial tersebut. Bila tidak adanya pemain maupun tim professional, maka industri ini mungkin tidak bakalan ada.
Di tahun 2020, perkiraan industri e-sports ini menyentuh angka hingga 15,4 triliun rupiah. Sementara itu, pada akhir tahun 2019 lalu, majalah Forbes resmi membuat daftar 12 organisasi e-sports dengan valuasi paling tinggi. Seluruhnya yang terdaftar memiliki nilai valuasi lebih dari 100 juta US dollar.
Gaji Atlet E-Sports Berasal dari Mana saja?
Khusus di Indonesia, industri e-sports bisa dikatakan dengan naik daun sehingga banyak juga sumber pendapatan yang diraih oleh setiap atletnya. Namun, demi mendapatkan penghasilan yang begitu besar, perjalanan karirnya pun tentu tidaklah mudah.
Cukup banyak dari para pemain professional yang memeroleh penghasilan yang begitu besar. Bahkan, pendapatan yang mereka peroleh lebihi gaji dari pekerja lainnya. sementara itu, untuk mendapatkan uang bisa dengan melakukan taruhan game slot deposit pulsa 10rb tanpa potongan yang banyak tersedia di internet.
Lantas, sebenarnya gaji atlet e-sports ini berasal dari mana saja hingga angka yang begitu fantastis bisa didapatkan dengan hanya bermain game?
1. Sponsorship
Salah satu dari sumber pemasukan utama dari organisasi atau atlet e-sports adalah sponsorship. Hampir dari 90 persen dari total pendapatan organisasi tersebut berasal dari sponsorship.
Untuk jenis sponsorship yang dimaksud pun sangatlah beragam, seperti sponsor yang ingin logo atau brand-nya melekat di kaos tiap atlet. Bisa dikatakan cara kerjanya hampir menyerupai seperti logo brand di kaos para pemain sepak bola.
Selanjutnya jenis dari sponsor yang biasanya didapatkan ialah menjalin kerja sama untuk memproduksi konten di sosial media. Tidak bisa dipungkiri lagi jika para atlet e-sports ini jauh lebih populer melalui sosial media.
Hampir setiap organisasi tim e-sports pasti mempunyai akun dari berbagai platform sosial media. Selain itu, khusus untuk pemain professional memiliki akun tersendiri.
Para pemainnya pun bisa menjalin interaksi langsung kepada para fans, mulai dari memposting foto di sosial media hingga acara live streaming. Dengan adanya sponsor jenis ini, brand bakalan lebih mudah menjangkau untuk kalangan generasi milenial, yang pastinya jauh lebih sulit jika tidak bermodalkan sosial media.
2. Gaji Utama dari Pihak Tim Management
Pada saat sudah menjalin dan terikat kontrak dengan tim, maka seorang pemain professional sudah tidak perlu lagi mengkhawatirkan gaji atlet e-sports walaupun tidak berhasil memenangkan turnamen.
Ketika sudah terjalin kontrak, maka pihak management bakal memberikan gaji tetap selama para atlet tidak melanggar kontrak yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan, Anda dapat bermain taruhan dengan slot depo pulsa tanpa potongan.
Sebagai informasi tambahan saja, ternyata gaji pendapatan dari para atlet e-sports ini sangatlah besar. Seperti yang sudah diketahui bahwa besaran gaji dari para pro player di tanah air ini hingga menyentuh angka sampai puluhan juta rupiah.
Selain mendapatkan gaji pokok, para atlet juga memeroleh berbagai macam tunjangan lainnya, mulai dari tunjangan pensiun, asuransi kesehatan, hingga berhak dapat bonus sebesar 50 persen hadiah kompetisi turnamen yang berhasil dimenangkan.
3. Gaji Atlet E-Sports dari Hadiah Kompetisi Turnamen
Selain beberapa sumber penghasilan sponsor dan gaji pokok, sumber pemasukkan bagi organisasi gaji atlet e-sports pun ialah hadiah kompetisi turnamen. Seiring dengan terkenalnya industri e-sports, maka hadiah yang ditawarkan oleh kompetisi turnamen pun bakalan jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.
Sebagai contohnya turnamen DOTA 2 bergengsi di Indonesia, The International, sudah menyediakan total hadiah kompetisi yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2019 lalu, total hadiah dari kompetisi The International bisa menyentuh angka 34 juta US dollar.
Perlu diketahui bahwa turnamen The International ini menjadi satu – satunya kompetisi e-sports dengan total hadiah paling besar selama lima tahun berturut-turut, yakni sejak di tahun 2015.
Intinya semakin banyak orang yang ingin menonton jalannya pertandingan turnamen tersebut, maka semakin besar juga sumber pemasukan yang bakalan diperoleh oleh tim e-sports. Untuk mendapatkan uang tambahan Anda bisa memainkan taruhan dari slot deposit pulsa 10 ribu tanpa potongan.
4. Gaji Atlet E-Sports dari Hasil Penjualan Merchandise
Hampir sama seperti cabang olahraga lainnya, tim e-sports juga menjual sejumlah merchandise kepada para penggemar. Namun, patut disayangkan para fans e-sports ini dalam hal pembelian merchandise kalah jauh dari cabang olahraga seperti sepak bola.
Tetapi, para fans e-sports pun ternyata kerap kali tidak menghabiskan uangnya untuk membeli merchandise yang sudah dijual oleh tim favorit. Meskipun demikian adanya, penjualan satu ini masih bisa dijadikan sebagai salah satu dari sumber penghasilan.
Sebagai contohnya untuk EVOS E-Sports di Indonesia memiliki toko merchandise sendiri lho. Alasannya pun dikarenakan permintaan para fans yang begitu tinggi untuk membeli produk mereka. Seperti yang diketahui pada turnamen Mobile Legends lalu, EVOS sukses menjual merchandise hingga ludes dengan total keuntungan sebanyak 150 juta rupiah.
Namun, bila dibandingkan dengan total perolehan hadiah turnamen game penghasil uang yang berhasil dimenangkan oleh EVOS ini menyentuh angka lebih dari 6 miliar rupiah. Yang mana hadiah tersebut cukup jauh dengan penjualan merchandisenya.
Untuk skala internasional, setiap dari tim e-sports ternyata memiliki cara tersendiri dalam penjualan merchandise. Seperti halnya organisasi e-sports 100 Thieves mempunyai gaya penjualan cuku unik.
Daripada harus menjual secara menyeluruh, 100 Thieves lebih memilih untuk menjadikan merchandise mereka sebagai barang ekslusif yang mana pasti akan banyak diminati dengan harga jual cukup tinggi.
Mereka pun menjualnya dalam jumlah yang terbatas. Hal menarik dari metode ini pun membuat mereka sukses menjual ludes tidak tersisa produk merchandise selama kurang lebih hanya 30 menit saja.
5. Gaji Atlet E-Sports dari Live Streaming Youtube
Photo by Libby Penner on Unsplash
Mayoritas dari para pro player e-sports memiliki konten streaming video game. Gaji atlet e-sports berikutnya memang berasal dari sini, namun dibutuhkan kesabaran untuk memulainya.
Dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan penonton tetap dan subscriber. Dari sinilah para atlet mendapatkan banyak keuntungan. Setiap pemain yang masih aktif atau pun sudah pensiun bisa menjadi streamer video game.
Ditambah lagi bagi para pemain yang sudah memiliki popularitas tinggi, tentu saja hal yang mudah untuk menarik minat penonton sehingga keuntungannya pun jauh lebih cepat.
Sekarang ini, platform Youtube tidak menjadi satu-satunya sumber pendapatan streamer video game. Sudah banyak berbagai macam platform yang bisa digunakan, salah satunya adalah Twitch yang dikembangkan oleh Twitch Interactive.
Sumber penghasilan dari streamer video game pun terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya adalah iklan, donasi dan subscription. Tetapi, sebagian besar dari pemilik akun justru mendapatnya banyak penghasilan dari subscription.
Industri e-sports di Indonesia tengah menjadi primadona bagi kalangan milenial. Tidak jarang juga gaji atlet e-sports pun turut jadi bahan pembicaraan di internet.
slot deposit pulsa, slot pulsa, slot online deposit pulsa | game slot deposit pulsa 10rb tanpa potongan | slot depo pulsa tanpa potongan, agen slot pulsa tanpa potongan | slot deposit pulsa 10 ribu tanpa potongan | judi slot deposit pulsa, slot deposit pulsa 10rb tanpa potongan | deposit slot pakai pulsa telkomsel 10rb tanpa potongan
Baca juga: Apibet: Game Cari Uang Asli Melalui Aplikasi dengan Jenis MPL
Apa saja sumber-sumber yang bisa menjadi penghasilan atau gaji atlet e-sports?
Setidaknya ada beberapa sumber penghasilan dan gaji atlet e-sports, antara lain: sponsorship, gaji utama dari pihak management, hasil menang kompetisi atau turnamen, hasil penjualan merchandise serta hasil dari melakukan live streaming Youtube.
Apa yang dimaksud dengan sponsorship bagi atlet e-sports?
Sponsorship memiliki beberapa jenis, seperti sponsor yang ingin logo atau brand-nya melekat di kaos tiap atlet. Maupun sponsorship dengan menjalin kerja sama untuk memproduksi konten di sosial media. Tidak bisa dipungkiri lagi jika para atlet e-sports ini jauh lebih populer melalui sosial media.
Apa saja keuntungan bagi para atlet e-sports di luar gaji utama dari pihak managemen?
Selain mendapatkan gaji pokok, para atlet juga memeroleh berbagai macam tunjangan lainnya, mulai dari tunjangan pensiun, asuransi kesehatan, hingga berhak dapat bonus sebesar 50 persen hadiah kompetisi turnamen yang berhasil dimenangkan.