Anies-Sandi Diminta Evaluasi Lelang Rusun DKI Jakarta
Prabowo Subianto dan Pasangan Anies-Sandi
Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Sandi-Sandiaga Uno harus tetap diawasi dalam menjalankan tugas, khususnya dalam pelaksanaan lelang rumah susun (Rusun) di DKI Jakarta.
Koordinator Relawan Anies-Sandi Untuk Jakarta, Muhkidin menegaskan, jika sudah dilantik nanti, Anies-Sandi tetap harus diawasi dalam menjalankan tugasnya.
“Sebab selama pemerintahan Ahok-Djarot ada keanehan dengan banyaknya lelang pembangunan rusun dimenangkan oleh PT Total Eka Persada selama ini,” katanya dalam keterangan pers, Rabu (20/9).
Menurutnya, PT Totalindo Eka Persada baru saja melakukan IPO di bursa saham. PT itu pun menggunakan kemenangannya dalam tender pembangunan Rusun Nagrak-Marunda, tower 1 sampai 5.
Namun kata dia, dalam prospektus IPOnya dan dalam penjualan sahamnya yang berkode TOPS, harga saham PT Totalindo Eka Persada mengalami kenaikan yang tidak wajar. “OJK pun sedang mengawasi,” tandasnya.
Untuk itu, katanya, jika nanti berkuasa, Anies-Sandi harus melakukan tender ulang atas pembanguna Proyek Tower Rusun 1 sampai 5 yang sudah dimenangkan oleh PT Totalindo Eka Persada.
“Dalam prospectus TOPS juga dicatatkan tentang kemenangan tender PT Totalindo Eka Persada Untuk proyek tower 1-5 Rusun Nagrak Jakarta Utara yang sangat mungkin bisa dibatalkan oleh Gubernur Anies Baswedan Jika ditemukan ketidak beresan dalam proses tendernya,” terangnya.
“Perusahaan ini pernah memenangi tender Rusun K.S. Tubun pada 2016. Proyek itu seharusnya sudah selesai pada Desember 2016, tapi hingga kini belum kelar,” lanjutnya.
Muhkidin pun menilai bahwa mutu proyek yang dilakukan PT Totalindo juga diragukan kualitasnya. Sebab kedalaman fondasi rusun tak sesuai dengan permintaan pemerintah DKI, yakni 30 meter. Mereka hanya membuat fondasi sedalam 20 meter.
“Padahal hal ini penting agar masyarakat Jakarta yang nantinya akan menghuni Rusun menjadi aman dan tidak disuguhi bangunan yang tidak bermutu,” tekan Muhkidin.
Dikatakannya bahwa Anies-Sandi yang bulan Oktober akan dilantik harus memprioritaskan untuk melakukan audit tender rumah susun diera Ahok-Djarot.
“Karena ditenggarai ada ketidak beresan seperti beberapa proyek Rusun yang dikerjakan oleh PT Totalindo Eka Persada Hasilnya terlambat pembangunannya dan bahan bangunanya tidak bermutu,” jelasnya.
TAGS : Anies-Sandi Rusun DKI Jakarta Pemprov DKI
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22050/Anies-Sandi-Diminta-Evaluasi-Lelang-Rusun-DKI-Jakarta/