Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan saat menghadiri Press Gathering di Banyumas
Banyumas – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) diminta untuk keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Hal itu untuk membuktikan bahwa PAN menolak kebijakan pemerintah yang dianggap lebih berpihak kepada para pengembang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan mengatakan, sikap Amien sebagai salah satu tokoh reformasi yang juga pendiri PAN patut didiskusikan. Sebab, tujuan Amien hanya semata untuk kepentingan rakyat.
Dimana, lanjut Taufik, mantan Ketua MPR itu secara tegas menolak adanya reklamai di Teluk Jakarta yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat. Selain reklamasi, pembangunan Maikarta juga sebagai bukti bahwa pemerintah lebih berpihak kepada para pengembang.
“Satu bagian tersakiti menjadi hal yang harus merespons dalam dukungan kepemilikan masyarakat di daerah teritorial itu. Jadi harus kita hormati, kita tak boleh berpolemik hanya untuk reklamasi saja,” kata Taufik, saat menghadiri Press Gathering Wartawan Parlemen, di Banyumas, Jumat (3/11).
Meski demikian, lanjut Taufik, permintaan Amien agar partai berlambang matahari terbit itu keluar dari koalisi pemerintahan Presiden Jokowi harus dikomunikasikan dengan Zulkifli Hasan selaku Ketum PAN.
“Tentunya pasti itu menyangkut dinamisasi demokratis di partai itu hal yang biasa. Hal biasa dalam artian kita pasti ada semacam pembicaraan internal yang menyangkut pak Amien dan pak Zulkifli,” tegasnya.
TAGS : PAN Amien Rais Presiden Jokowi Taufik Kurniawan
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24241/Amien-Minta-PAN-Keluar-Koalisi-Taufik-sebut-Demi-Rakyat/