Ketum Golkar, Airlangga Hartarto
Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto diyakini dapat meningkatkan elektabilitas partai setelah mengalami penurunan pasca diterpa kasus dugaan korupsi e-KTP yang menyeret Setya Novanto.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Airlangga membawa kebangkita Partai Golkar. Mengingat, Airlangga merupakan politikus yang tidak pernah berurusan dengan kasus hukum.
“Terpilihnya Airlangga menjadi satu titik balik untuk meningkatkan elektabilitas Golkar. Pak Airlangga politisi yang memiliki latar belakang baik, dari situlah diangkat Partai Golkar,” kata Ace, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/12).
Kata Ace, di bawah pimpinan Airlangga menjadi momentum bangkitnya partai berlambang pohon beringin itu. Menurutnya, Airlangga akan membawa Golkar menjadi partai yang bersih dari kasus hukum termasuk korupsi.
“Dengan munculnya Pak Airlangga di Golkar dan Airlangga sendiri sejak awal bilang ingin menjadikan Golkar yang bersih dan berintegritas,” tegasnya.
Diketahui, elektabilitas Partai Golkar mengalami penurunan secara drastis setelah kasus dugaan korupsi e-KTP menyeret Novanto. Bahkan, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, elektabilitas Golkar di bawah PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
TAGS : Ketum Golkar Airlangga Hartarto Setya Novanto
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26381/Airlangga-Hartarto-dan-Bangkitnya-Golkar/