Ahmad Iman, Calon Legislatif DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa Dapil Jakarta Pusat, Selatan dan Luar Negeri
Peka. Peduli. Dua hal itu tertanam dalam jiwa Ahmad Iman, seorang mantan wartawan yang kini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri. Saat mencium ada masalah sosial di masyarakat, insting wartawannya langsung mencuat. Ingin terlibat mencarikan solusi.
Dibesarkan di lingkungan pesantren, Aim –begitu ia kerap disapa– terbiasa mendengar keluhan dan keinginan masyarakat. Dari sanalah jiwa empatinya muncul. Ketika menjadi wartawan, ia kerap menginvestigasi dan advokasi kasus sosial. Harapannya, begitu muncul di media, kasus tersebut akan menjadi perhatian banyak pihak.
Lahir di Jembrana, Bali, pada 7 Juli 1978, Ahmad Iman berasal dari keluarga multi-etnis: Madura, Jawa, Bali. Itu menjadikannya pribadi yang toleran, menghargai perbedaan, dan berpikiran terbuka.
Setelah menghabiskan masa kecil di Bali, Aim menekuni pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, untuk jenjang SMP dan SMA sekaligus menimba ilmu agama.
Ia mengenyam pendidikan tinggi melalui beasiswa penuh di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada 1998. Pada 2005, ia melanjutkan pendidikan ke Pascasarjana (S2) di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
Ahmad Iman aktif di pers mahasiswa di Yogyakarta. Hingga kemudian menjadi wartawan di harian Jurnal Nasional sejak 2006 sampai 2013. Jabatan terakhirnya adalah Redaktur Pelaksana.
Di periode kepengurusan PBNU 2010-2015, Iman menjadi Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan dan Bantuan Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2005-2010. Sejak 2012 hingga sekarang ia menjadi anggota Kongres Advokat Indonesia (KAI) .
Kedekatannya dengan masyarakat tak pernah surut. Ketika Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dibentuk, ia diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi semasa Menteri Marwan Jafar. Sehari-hari, Aim membantu menata birokrasi dan memikirkan program-program yang benar-benar langsung pro-desa.
Di antara kesibukan itu, Iman juga aktif membantu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia juga menjadi Ketua Umum Garda Buruh Migran Indonesia (DPP Garda BMI). Di lembaga ini, Iman memperjuangkan dan hak-hak dan melindungi kepentingan masyarakat Buruh Migran Indonesia.
Dari deretan pengalaman yang pernah dirasakan sejak mahasiswa hingga saat ini, Aim ingin melanjutkan perjuangannya membela rakyat kecil dan buruh migran dengan maju menjadi Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Ia maju dari Partai Kebangkitan Bangsa wilayah pemilihan Jakarta II (Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Luar Negeri).[]
TAGS : Ahmad Iman
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/41217/Ahmad-Iman-Sosok-Caleg-DPR-dari–Wartawan-dan-Pejuang-Buruh/