Menteri Luar Negeri (Menlu) India, Sushma Swaraj (Foto: Tehran Time)
Tehran – Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, kunjungan satu hari ke India membuahkan hasil. Menurutnya, kedua melakukan pertemuan produktif dari soal energi, perbankan, transportasi hingga perdagangan.
“Kunjungan berbuah ke India, dibangun berdasarkan pencapaian kunjungan kenegaraan Presiden Rouhani di bulan Februari. Pertemuan produktif dari soal energi, perbankan, transportasi, hingga perdagangan. Pertemuan penutup substantif yang sangat baik dengan rekan kerja dan delegasi saya. Diselesaikan untuk memperluas hubungan di semua bidang,” kata Zarif.
Zarif berada di India pada Senin (28/5). Ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj. Menlu Iran itu menggambarkan pertemuan dengan India positif.
“Kedua negara memiliki kemauan politik untuk memperluas kerjasama,” katanya.
Kunjungan itu berlangsung 20 hari setelah Donald Trump menarik Amerika Serikat (AS) dari perjanjian nuklir 2015, yang juga dikenal JCPOA, dan akan memperkenalkan kembali sanksi terhadap Iran.
Namun, Swaraj mengatakan bahwa India hanya mematuhi sanksi yang dijatuhkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan bukan yang dikenakan oleh negara lain, seperti yang diumumkan oleh AS terhadap Iran.
“India hanya mengikuti sanksi PBB, dan bukan sanksi sepihak oleh negara manapun,” dikutip Reuters.
Setibanya di bandara New Delhi, Zarif mengatakan, pertemuan dengan beberapa pejabat dari berbagai negara soal nasib kesepakatan nuklir 2015 akan dilanjutkan.
Seperti dikehtaui, Zarif telah bertemu dengan Federica Mogherini, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, dan menteri luar negeri Prancis, Jerman dan Inggris di Brussels pada 15 Mei.
TAGS : India Iran Amerika Serikat kesepakatan nuklir
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/35359/Abaikan-Sanski-AS-Hubungan-Iran-India-Tetap-Kokoh/