Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al Jubeir (Foto: AFP)
Riyadh – Pemerintah Arab Saudi mendukung dan bersedia mengerahkan pasukannya untuk mendukung upaya apa apun pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menstabilkan Suriah. Demikian kata Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir, Rabu (18/4).
“Kami sedang berdiskusi dengan AS sejak awal krisis Suriah, hingga mengirim pasukan ke Suriah,” kata Al-Jubeir, dilansir dari Arab News.
Tawaran bantuan Arab Saudi kepada Gedung Putih, kata Jubair, buhan hal yang baru. Sejak Pemerintah Obama, saat AS mengirim pasukan, maka Arab Saudi pun akan ikut, bahkan mengajak sekutu-sekut Arabanya.
Ia mengatakan, Riyadh bisa membantu operasi kontra-terorisme sebagai bagian dari aliansi Muslim yang lebih luas. Sebagai contoh, koalisi militer Islam yang didukung Saudi akan menyediakan logistik, intelijen dan pelatihan untuk pasukan kontra-terorisme baru di Afrika Barat.
Soal Yaman, Al-Jubeir mengatakan, “Solusi politik di Yaman terserah kepada Houthi yang mengubah Yaman menjadi basis bagi Iran. Ini bukan perang yang diinginkan oleh Kerajaan, tetapi dipaksakan padanya. Satu-satunya solusi di Yaman adalah solusi politik.”
“Houthi telah meluncurkan 119 rudal Iran ke Arab Saudi. Kaum Houthi menggunakan anak muda dalam misi mereka, mengepung desa-desa dan tidak mengizinkan bantuan masuk. Mereka menjual bantuan ini untuk membiayai perang mereka. Semua yang mereka lakukan adalah terorisme,” jelasnya.
Pada Senin (16/4) The Wall Street Journal menyebut pemerintahan Presiden Donald Trump berusaha untuk mengumpulkan pasukan Arab, termasuk pasukan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), untuk membantu memulihkan stabilitas di Suriah.
TAGS : Amerika Serikat Suriah Arab Saudi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/32673/Arab-Saudi-Siap-Jadi-Tombak-Amerika-Serikat/