Cara Upgrade ke Windows 10 beserta 19 Fitur Windows 10
Windows 10 – Pada awal tahun 2020, perusahaan yang didirikan Bill Gates yaitu Microsoft, telah memberhentikan dukungan terhadap Windows 7. Yang berarti, Windows 7 tidak akan menerima update security. Windows 7 merupakan sistem operasi dengan penjualan tercepat dan terbanyak yang pernah dibuat oleh Microsoft.
Windows 10
Pihak Microsoft sendiri menyarankan agar seluruh pengguna Windows 7 segera melakukan upgrade ke sistem operasi yang jauh lebih modern, seperti Windows 10. “Jika komputer Anda masih menjalankan Windows 7, komputer itu tak lagi menerima update security. Sangat penting bagi Anda untuk melakukan upgrade ke sistem operasi yang lebih modern seperti Windows 10, yang akan bisa memberikan update security terbaru untuk menjaga Anda dan data Anda tetap aman,” ujar Microsoft dalam situsnya.
Jika para pengguna masih belum melakukan upgrade, data-data mereka akan terancam karena tidak ada lagi update security. Mengguna windows 7 memang memiliki resiko yang besar, para hacker bisa memanfaatkan kerentanan perangkat dengan serangan malware dan mendapatkan akses ke data-data pengguna.
Oleh karena itu, agar PC atau laptop anda lebih aman, anda harus segera melakukan upgrade ke Windows 10. Untuk melakukan upgrade, anda harus membayar sebesar US$ 139 atau sekitar 1,9 juta rupiah. Namun tawaran upgrade gratis yang diadakan Microsoft pada 2015 lalu masih berlaku. Untuk upgrade ke Windows 10, PC atau laptop anda harus memiliki:
RAM (Random Access Memory) minimal 1 GB untuk 32 bit dan 2 GB untuk 64 bit
Graphic Card mendukung API DirectX 9
HDD (Hard Disk Drive) minimal 16 GB untuk 32 bit dan 20 GB untuk 64 bit
Untuk proses melakukan upgradenya, anda harus memiliki koneksi jaringan yang stabil dan memiliki kode lisensi dari Sistem Operasi Windows yang sebelumnya. Jika sudah memastikan kedua hal tersebut, langsung saja ke caranya berikut ini.
Cara Upgrade ke Windows 10
- Pergi ke situs download Windows 10
- Pada “Create Windows 10 installation media” klik “Download tool now”.
- Setelah selesai di download, buka software tersebut dan ikuti petunjuknya.
- Klik “Upgrade this PC now”. Lalu, pilih “Keep personal files and apps” agar data-data anda tidak hilang saat proses upgrade.
- Jika muncul tombol “Install”, klik tombol tersebut dan software tersebut akan mendownload beberapa file untuk kepentingan upgrade. Waktu download tergantung dengan kecepatan internet masing-masing pengguna
- Ketika proses download sudah selesai, PC atau laptop anda akan restart berkali-kali.
- Jika muncul tampilan desktop seperti gambar di bawah ini, berarti proses upgrade telah selesai.
- Yang terakhir, anda harus mengaktivasi Windows 10 agar tidak dianggap illegal oleh Microsoft. Untuk mengaktifkannya, pergi ke menu Settings > Update and Security > Activation. Lalu, masukkan kode lisensi Sistem Operasi Windows sebelumnya.
Setelah bahas cara upgrade dari Windows 7 ke Windows 10, sekarang saatnya bahas apa saja fitur-fitur yang ada di Windows 10 ini.
Fitur Windows 10
1. Blur di Lock Screen
Pada saat hendak login, terdapat efek blur pada bagian background di lock screen.
2. Light Theme yang baru
Fitur ini merupakan perubahan yang cukup besar di update kali ini, yaitu adanya tampilan Light Theme yang benar-benar baru. Jadi jika anda aktifkan Light Theme, anda akan mendapatkan tampilan cerah yang simple dan bersih. Dan ini menyeluruh mulai dari warna di taskbar, start menu, action center, dan yang lainnya. Pemilihan warnanya juga tepat. Anda bisa lihat di Taskbar, Store, Mail, dan lain-lain yang berwarna putih jadi berwarna hitam pada saat Light Theme diaktifkan, dan beberapa icon seperti File Explorer, Office, dan lain lain ikut diperbarui agar tampil bagus di Light Theme ini.
Baca juga: Wajib Dan Kamu Harus Tahu, 5 Fitur Yang hanya ada di Windows 10
3. Default Wallpaper baru
Update ini membawa wallpaper default yang baru. Wallpaper ini lebih cerah dibanding sebelumnya, menggunakan warna biru muda yang sangat sesuai dengan Light Theme nya
4. Bisa uninstall Default App
Di Start Menu, sekarang anda bisa dengan mudah uninstall Default Apps. Caranya pergi ke Settings > Apps > Default Apps. Lalu klik kanan aplikasi yang akan di uninstall. Hampir semua Default App bisa di uninstall. Mulai dari Calculator, Calendar, Mail, bahkan Movies & TV.
5. Cortana
Untuk Cortana selain sudah dipisah dari Windows Search, sebenarnya fungsinya masih sama seperti dulu. Cuma sekarang Cortana tidak bisa diketik lagi, melainkan hanya bisa menggunakan Voice Command saja.
6. Windows Sandbox
Fitur ini adalah salah satu fitur baru utama di Windows 10. Sekarang anda bisa buka Windows di dalam Windows, karena Windows 10 dilengkapi dengan fitur bernama Windows Sandbox. Ini semacam Virtual Machine atau Virtual Box yang juga berbasis Hyper-V, tetapi Windows Sandbox ini lebih ringan dibanding Virtual Machine pada umumnya. Virtual Machine biasanya memerlukan RAM, CPU, dan storage tersendiri, tetapi Windows Sandbox ini menggunakan teknologi Windows Container yang menggunakan resource hardware sangat minimal. Ini karena Windows Sandbox bisa menggunakan shared resource dengan Sistem Operasi host nya, karena baik host ataupun Virtual Machine sama-sama menggunakan Sistem Operasi yang sama.
Anda juga bisa gunakan Windows Sandbox ini untuk testing aplikasi atau software yang anda download dari internet, atau untuk keperluan lain yang membutuhkan ruang terisolasi, karena apapun yang terjadi di Windows Sandbox tidak akan mempengaruhi ke Sistem Operasi utama. Bahkan apapun yang anda ubah di Windows Sandbox akan otomatis hilang begitu Sandbox ini ditutup.
7. Notepad
Notepad juga tidak ketinggalan mendapatkan update. Jadi sekarang jika anda mengetik di notepad dan belum di simpan, maka akan ada tanda bintang di nama file nya, dan baru hilang jika sudah di simpan. Ada beberapa shortcut baru juga, seperti CTRL + SHIFT + N untuk buka window notepad baru, CTRL + SHIFT + S untuk simpan notepad, dan CTRL + W untuk menutup notepad window.
8. Default Tab pada Task Manager
Di Task Manager, sekarang anda dapat mengatur tab default yang akan otomatis terbuka begitu task manager dibuka. Misalnya anda lebih memilih tab Performance yang menjadi tab default, anda tinggal atur saja default tab ke Performance di option Task Manager. Nanti begitu anda buka Task Manager, maka tab yang terbuka adalah tab Performance.
9. Edit Quick Action
Sekarang anda bisa dengan mudah mengatur tombol Quick Action langsung dari Quick Action. Jadi tidak perlu lagi repot-repot mengaturnya melalui settings. Caranya pergi ke Settings > System > Notifications & Actions.
10. Edit Warna Kursor
Sekarang kamu juga bisa edit warna dan ukuran kursor langsung dari Settings > Ease of Access > Cursor & Pointer. Kamu bisa pilih warna hitam atau warna custom sesuai keinginan.
11. Automatic Troubleshooting
Windows sekarang ini otomatis mendeteksi dan memperbaiki masalah secara background, jadi ada fitur automatic troubleshooting untuk memastikan Windows 10 terus berjalan mulus tanpa masalah. Selain itu berbagai troubleshooter sekarang bisa langsung anda akses jadi satu di Settings > Update & Security > Troubleshoot. Disini ada banyak troubleshooter untuk mengatasi berbagai masalah mulai dari koneksi internet, printer, sampai Windows Store.
12. Synchronize Date & Time
Di pengaturan tanggal dan waktu, sekarang ini ada tombol Synchronize di settings untuk sinkronisasi waktu secara online melalui internet. Ditampilkan juga kapan terakhir kali anda melakukan sinkronisasi, jadi jika jam di PC atau laptop anda kurang tepat, bisa langsung saja klik Synchronize your clock untuk mengaturnya secara otomatis.
13. Tamper Protection
Windows sekarang dilengkapi dengan fitur Tamper Protection, fitur tersebut berguna untuk mencegah aplikasi ataupun malware mengubah security settings Windows tanpa sepengetahuan anda. Secara default fitur ini tidak aktif, anda bisa aktifkan saja langsung dari Windows Security Settings.
14. Pause Windows Update
Sekarang tidak hanya pengguna Windows 10 Pro ataupun Enterprise saja, tetapi pengguna Windows 10 Home pun bisa pause Windows Update jika sedang tidak ingin update atau tidak ingin terganggu aktivitasnya. Jadi ada fitur untuk pause update sampai 7 hari lamanya di semua versi Windows.
15. Fitur Game Mode
Fitur yang ditujukan Microsoft untuk para gamer ini mampu mengoptimalkan kinerja PC atau laptop untuk keperluan bermain game. Dengan begitu, pengalaman bermain game di Windows versi terbaru ini akan terasa lebih baik. Game Mode akan membuat game berjalan lebih lancar dengan mengurangi proses di background sehingga lebih banyak sumber daya tersedia untuk game yang sedang dijalankan.
16. Storage Sense
Membersihkan file yang tidak dipakai di Windows biasanya dilakukan manual. Kini tidak lagi dengan Storage Sense. Fitur ini memberikan kemampuan pada Windows 10 untuk membuang file-file yang tidak lagi diperlukan secara otomatis. Selain membuat kapasitas penyimpanan lebih lega, fitur ini juga dapat mengurangi potensi perlambatan PC Anda.
17. Emoji
Adanya Emoji Baru merupakan fitur baru pada Windows 10. Pada versi Windows 10 ini sudah disertakan 157 emoji dari Unicode 11, dan beberapa diantaranya merupakan emoji baru yang tidak tersedia pada Windows 10 versi sebelumnya. Anda cukup menekan “Windows + titik” untuk membuka panel emoji di Windows. Selanjutnya silahkan eksplorasi dan gunakan emoji baru yang ada, termasuk emoji superhero, teddy bear, dsb.
18. HDR Support
Fitur baru selanjutnya adalah adanya dukungan HDR pada Laptop yang menggunakan Windows 10 ini. Tentu saja fitur tersebut akan sangat bermanfaat jika anda senang menggunakan layar monitor dengan resolusi besar, misalnya saja 4K dengan dukungan HDR. Windows kini punya pilihan khusus untuk melakukan pengaturan HDR di Settings > Display > Windows HD Color. Pada pengaturan tersebut akan ditampilkan layar yang anda gunakan support HDR untuk apa saja, mulai dari video stream, game, aplikasi, dll.
19. Power Usage
Fitur baru Windows 10 yang selanjutnya adalah ditambahkannya informasi terkait Power Usage pada Task Manager. Fitur ini didapatkan pada Windows 10 Pro, Windows 10 Enterprise, maupun Windows 10 Home. Tidak hanya Power Usage saja, Power Usage Trend juga ikut ditambahkan untuk mempermudah anda memantau penggunaan daya pada Windows 10. Keduanya bisa anda gunakan untuk memantau aplikasi mana saja yang menggunakan daya tinggi hingga rendah. Dengan demikian, anda dapat melihat daftar aplikasi yang membuat baterai Laptop cepat habis.
Kesimpulan
Apa yang terjadi jika pengguna tidak upgrade ke Windows 10?
PC atau laptop akan terancam malware dan hacker mendapatkan akses ke data pengguna dengan mudah.
Mengapa harus memiliki jaringan internet ketika proses upgrade?
Karena dalam proses upgrade, diperlukan beberapa file yang akan diunduh untuk kepentingan upgrade.
Bagaimana jika tidak melakukan aktivasi saat setelah di upgrade?
Sistem Operasi Windows pada PC atau laptop tersebut dianggap ilegal oleh pihak Microsoft.