5 Cara Bisnis Kontrakan Bagi Pemula
Anda tentu pernah mendengar tentang bisnis rumah kontrakan. Usaha yang satu ini banyak diminati karena terkesan memiliki pendapatan pasif. Anda sebagai pemilik bangunan bisa menyerahkan pengurusan kontrakan pada penyewa, sedangkan pemasukan akan otomatis Anda nikmati setiap tahunya.
Walaupun terkesan sebagai pendapatan pasif yang mudah, menjadi pebisnis kontrakan yang baik tentu tetap butuh usaha. Bagi Anda yang belum pernah melakukan usaha kontrak rumah ini, tentu Anda merasa usaha ini tidak akan sesulit usaha lainnya. Tapi Anda bisa bayangkan bagaimana persaingan dan juga sulitnya mencari penyewa sekarang ini.
Di kota – kota besar, hunian tentu banyak dibutuhkan. Apalagi jika rumah kontrakan yang ditawarkan berada di area strategis. Sayangnya, untuk mendapatkan lokasi strategis ini, biaya mahal harus dikeluarkan. Jika Anda tidak punya tempat yang baik, ada kemungkinan tidak ada orang yang mau tinggal di kontrakan Anda. Hal ini bukan jadi pemasukan tapi malah pengeluaran.
Pengeluaran ini berasal dari biaya pengurusan rumah dan juga berbagai hal yang berhubungan. Hal seperti pajak, pengurusan listrik, air dan bahkan kebutuhan maintenance tentu harus diurus. Jangan sampai saat penyewa datang, mereka melihat kondisi kontrakan tidak baik dan memiliki masalah pembayaran.
Nah, jika sudah sadar bahwa bisnis yang satu ini tidak semudah bayangan Anda, sekarang waktunya belajar. Bagi para pemula, mari bahas bersama 5 cara yang baik untuk memulai usaha kontrakan ini!
Mulai dari Perencanaan dan Budget
Untuk memulai usaha kontrakan, Anda wajib memiliki rumah ataupun bangunan untuk dikontrakan. Hal ini tentu perlu dana, jadi Anda harus melakukan perhitungan berdasarkan perencanaan dan budget Anda.
Perencanaan yang ada di sini lebih diarahkan pada berbagai biaya dan kebutuhan yang akan digunakan untuk mendapatkan rumah untuk dikontrakan. Anda bisa mulai dari beli rumah jadi dan melakukan permak, membeli tanah dan membangun dari nol ataupun membeli rumah jadi yang bisa langsung dikontrakan. Tergantung dari apa yang Anda inginkan, perencanaan ini akan berbeda – beda.
Pada rumah jadi, hal seperti bentuk dan desain tentu tidak bisa banyak diganti kecuali Anda ingin melakukan renovasi besar. Sedangkan untuk membangun dari nol perlu perencanaan proses pembangunan agar target waktu jadi rumah bisa dicapai.
Budget sendiri juga harus dipikirkan baik. Untuk bangun kontrakan, Anda bisa melakukan pinjaman. Banyak perusahaan finance dan juga bank yang mampu memberikan pinjaman ringan untuk keperluan membangun property. Jika dimanfaatkan baik, Anda tidak harus memiliki modal banyak untuk memiliki usaha kontrakan ini.
Tapi ingat, jika melakukan pinjaman, Anda wajib melakukan perencanaan pembayaran juga. Apakah Anda akan mengambil jatuh tempo jangka panjang sambil mengambil hasil usaha kontrakan? Atau apakah Anda mengambil jangka pendek untuk menghindari beban bunga yang membengkak? Keputusan ini tentu akan mempengaruhi bagaimana pengeluaran Anda selama menjalankan bisnis rumah kontrakan ini.
Pastikan Daya Tarik Kontrakan Anda Tinggi
Hal berikutnya yang penting untuk cara bisnis kontrakan sukses adalah dengan memastikan daya tarik kontrakan tinggi. Penyewa tentu tidak akan tertarik dengan kontrakan sederhana jika harganya tidak murah. Untuk bisa untung dan memasang harga yang lebih tinggi, Anda wajib membuat bangunan tersebut terasa benar – benar worth it.
Untuk mencapai daya tarik yang tinggi Anda harus belajar teknik investasi properti. Dalam belajar investasi ini, Anda akan dikenalkan dengan beberapa hal yang menjadi harga properti Anda. Jika harganya bisa tinggi dari segi property, tentu hal ini bisa jadi daya tarik yang kuat. Nah, untuk membantu Anda soal ini, mari bahas secara singkat hal penting yang mampu meningkatkan daya tarik kontrakan Anda. Berikut adalah bahasannya:
Struktur dan Syarat Esensial Bangunan Sudah Baik
Hal yang paling mendasar dalam membuat bangunan berkualitas adalah struktur dan kualitas kebutuhan esensialnya. Hal seperti sanitasi yang baik, rangkaian listrik yang menyeluruh, pipa pengadaan air sudah bagus, atap yang tidak bocor, dinding yang kokoh, tidak banyak serangga dan binatang pengerat, memiliki aliran udara yang baik serta tidak terlihat cacat apapun pada bangunan merupakan sesuatu yang harus dipenuhi.
Secara esensial, hal tersebut hanya bisa dicapai jika Anda membangun kontrakan ini dengan material, kontraktor dan juga perencanaan yang baik. Tanpa hal – hal tersebut, bangunan pasti memiliki masalah. Entah itu kebocoran, cacat ataupun masalah pengaturan ruangan.
Bagi Anda yang memutuskan membangun kontrakan dari nol ataupun merombak bangunan, pastikan untuk mengingat hal ini. Jangan sampai hanya karena ingin mengeluarkan biaya kecil untuk membangun, Anda menghasilkan kontrakan yang tidak menarik bagi penyewa karena kualitas struktur bangunan kurang memuaskan.
Memiliki Letak yang Strategis
Hal lain yang membuat bangunan kontrakan Anda terlihat menarik adalah posisinya yang strategis. Dalam hal posisi, Anda bisa mencari tempat yang dekat dengan kota ataupun memiliki akses ke jalan besar secara mudah. Hal ini memang dapat membuat biaya beli tanah-nya tinggi. Tapi di sisi lain jika sudah dapat lokasi tersebut, harga kontrakan Anda bisa mahal tapi tetap dicari orang.
Orang – orang tentu banyak yang rela bayar mahal hanya untuk mendapatkan lokasi kontrakan yang baik. Anda bisa lihat sendiri banyak kontrakan di area pinggir kota yang terkadang tidak laku hanya karena lokasinya yang terlalu jauh dari keramaian dan akses ke jalan yang kurang baik. Walaupun bangunan menarik, kualitas fasilitas tinggi dan harga murah, jika untuk keluar masuk area rumah kontrakan sulit, siapa yang mau tinggal di situ?
Desain Rumah Menarik
Hal berikutnya yang penting ada desain rumah. Dalam membangun kontrakan hal ini tentu menjadi diskusi yang menarik. Setiap penyewa memiliki selera masing – masing dan bisa saja berbeda dengan Anda sebagai pemiliknya. Karena hal ini, style desain rumah terkadang menjadi hal sulit untuk di target.
Tapi hal ini bukan berarti Anda bisa asal memutuskan desain sesuai selera Anda. Hal yang paling baik dilakukan adalah mencari trend desain untuk bangunan. Jika desain populer, biasanya banyak orang menilainya sebagai hal yang baik.
Di tahun 2017 sampai 2020 saat ini, desain minimalis modern adalah hal yang banyak dicari. Desain ini memastikan ruangan rumah bisa efisien dan tidak terlalu butuh banyak ornament. Desain minimalis juga memiliki kelebihan biaya bangun yang rendah. Jadi jika tidak ada trend lain yang muncul, Anda bisa aman membangun tipe kontrakan desain minimalis modern.
Memiliki Fasilitas Tambahan yang Menggoda
Hal lain yang tidak kalah penting dalam menarik penyewa adalah fasilitas yang disediakan. Fasilitas tambahan ini meliputi alat elektronik, AC, internet, peralatan dapur dan juga beberapa perabotan esensial lain. Jika kontrakan sudah diisi fasilitas yang cukup lengkap, para penyewa tentu akan menjadi lebih tertarik.
Tentu saja fasilitas mewah juga bisa Anda sediakan. Hal seperti basement, beranda, kolam renang, gazebo dan taman bisa jadi bonus special. Walaupun tidak banyak penyewa kontrakan yang menjadi fasilitas mewah ini, hal tersebut bisa jadi daya tarik tersendiri untuk menarget penyewa dengan selera rumah mewah.
Tentukan Harga Sewa yang Sesuai Tapi Tetap Menarik Pelanggan
Bahasan cara bisnis kontrakan bagi pemula yang selanjutnya adalah tentang penentuan harga. Harga ini biasanya ditentukan menurut kondisi pasar, tingkat harga kontrakan para pesaing dan juga kekuatan daya tarik kontrakan Anda.
Contoh saja, saat kontrakan Anda berada di lokasi strategis, memiliki fasilitas lengkap dan kualitas bangunannya tinggi. Harga yang ditawarkan tentu bisa mahal. Tapi jarak mahal ini, harus disesuaikan dengan harga – harga kontrakan serupa di area lokasi kontrakan tersebut.
Hal ini dilakukan untuk memastikan, harga Anda tidak terlalu ekstrim dibandingkan kontrakan lain di area tersebut. Harga paling tinggi tentu tidak masalah jika memang apa yang diberikan memang tinggi levelnya. Tapi jika harga yang lain yang sekitar 800 ribu Rupiah per bulan untuk kontrakan standar, tentu menentukan harga 2,4 juta Rupiah per bulan terasa terlalu tinggi.
Jika sudah begini, banyak penyewa yang belum tentu tertarik. Jika ingin memastikan ada penyewa. Anda bisa tentukan dulu harga sekitar 1,2 juta Rupiah per bulan. Saat kontrakan Anda banyak yang cari, Anda bisa menaikan harga saat penyewa yang lama sudah pindah. Penyesuaian harga ini harus dilakukan terus sesuai keadaan pasar agar Anda tetap bisa untung tanpa harus kehilangan penyewa potensial.
Buat Perjanjian dan Kriteria Untuk Dipenuhi Penyewa
Cara berikutnya untuk sukses usaha kontrakan adalah melakukan perlindungan pada bangunan. Sekarang ini banyak sekali para penyewa yang terkadang tidak bertanggung jawab dan menganggap rumah tersebut adalah miliknya. Memang ia tinggal di situ dan sudah membayar, tapi bukan berarti mereka bisa berkelakuan semaunya.
Masalah kerusakan pada bangunan, melakukan modifikasi tanpa izin dan tindakan tidak bertanggung jawab lain tentu harus ditangani. Karena itu buatlah perjanjian dengan penyewa rumah kontrakan terlebih dahulu soal apa saja yang dilarang dan kriteria apa saja yang wajib dipenuhi oleh penyewa.
Kontrak perjanjian seputar pembayaran listrik dan air serta pembayaran sewa tentu sudah jelas. Tapi sebagai tambahan, Anda bisa ajukan syarat – syarat untuk tinggal di kontrakan tersebut. Contoh saja soal etika. Saat tinggal di kontrakan itu, Anda bisa mengharuskan meminta izin RT jika ada orang selain anggota keluarga yang menginap di situ.
Hal ini tentu berhubungan dengan berita kasus perzinahan yang terjadi marak terjadi di kontrakan. Berita seperti ini bisa membuat kontrakan Anda turun nilainya. Jadi pastikan memberikan persyaratan dan buat perjanjian mengenai hal tersebut.
Management dan Pengurusan Relasi Perlu Diperhatikan
Hal terakhir yang tidak kalah penting dalam bisnis rumah kontrakan adalah management dan juga pengurusan relasi. Jika ingin bisnis lancar, Anda tentu harus memiliki relasi baik dengan para penyewa Anda. Banyak kasus, yang membuat kontrakan jatuh karena pemiliknya terkenal tidak ramah, judes dan sulit diajak berunding. Hal ini tentu akan mempengaruhi pamor kontrakan Anda.
Untuk soal management, hal ini berhubungan bagaimana Anda mengelola kontrakan tersebut walau ada penyewa di dalamnya. Hal seperti melakukan pengecekan rutin, memberikan arahan pada penyewa dan juga membantu menyelesaikan masalah bisa jadi hal penting.
Jika ada kerusakan yang terjadi akibat bencana banjir misalnya, Anda tentu tidak bisa angkat tangan menyerahkan masalah ini pada pihak penyewa. Sebagai pemilik yang baik, Anda juga harus menyelesaikan masalah ini agar harga properti Anda tidak jatuh.
Bagaimana menurut Anda soal bahasan mengenai bisnis rumah kontrakan di atas? Mudah – mudahan 5 bahasan tersebut sudah menginspirasi Anda untuk masuk dalam usaha kontrakan ini. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Jadi Anda harus melakukan perhitungan berdasarkan perencanaan dan budget Anda. Perencanaan yang ada di sini lebih diarahkan pada berbagai biaya dan kebutuhan yang akan digunakan untuk mendapatkan rumah untuk dikontrakan. Anda bisa mulai dari beli rumah jadi dan melakukan permak, membeli tanah dan membangun dari nol ataupun membeli rumah jadi yang bisa langsung dikontrakan. Tergantung dari apa yang Anda inginkan, perencanaan ini akan berbeda – beda. Pada rumah jadi, hal seperti bentuk dan desain tentu tidak bisa banyak diganti kecuali Anda ingin melakukan renovasi besar. Sedangkan untuk membangun dari nol perlu perencanaan proses pembangunan agar target waktu jadi rumah bisa dicapai. Budget sendiri juga harus dipikirkan baik. Untuk bangun kontrakan, Anda bisa melakukan pinjaman. Banyak perusahaan finance dan juga bank yang mampu memberikan pinjaman ringan untuk keperluan membangun property. Jika dimanfaatkan baik, Anda tidak harus memiliki modal banyak untuk memiliki usaha kontrakan ini. Tapi ingat, jika melakukan pinjaman, Anda wajib melakukan perencanaan pembayaran juga. Apakah Anda akan mengambil jatuh tempo jangka panjang sambil mengambil hasil usaha kontrakan? Atau apakah Anda mengambil jangka pendek untuk menghindari beban bunga yang membengkak? Keputusan ini tentu akan mempengaruhi bagaimana pengeluaran Anda selama menjalankan bisnis rumah kontrakan ini.
Ya, Dalam membangun kontrakan hal ini tentu menjadi diskusi yang menarik. Setiap penyewa memiliki selera masing – masing dan bisa saja berbeda dengan Anda sebagai pemiliknya. Karena hal ini, style desain rumah terkadang menjadi hal sulit untuk di target. Tapi hal ini bukan berarti Anda bisa asal memutuskan desain sesuai selera Anda. Hal yang paling baik dilakukan adalah mencari trend desain untuk bangunan. Jika desain populer, biasanya banyak orang menilainya sebagai hal yang baik. Di tahun 2017 sampai 2020 saat ini, desain minimalis modern adalah hal yang banyak dicari. Desain ini memastikan ruangan rumah bisa efisien dan tidak terlalu butuh banyak ornament. Desain minimalis juga memiliki kelebihan biaya bangun yang rendah. Jadi jika tidak ada trend lain yang muncul, Anda bisa aman membangun tipe kontrakan desain minimalis modern.
Sekarang ini banyak sekali para penyewa yang terkadang tidak bertanggung jawab dan menganggap rumah tersebut adalah miliknya. Memang ia tinggal di situ dan sudah membayar, tapi bukan berarti mereka bisa berkelakuan semaunya. Masalah kerusakan pada bangunan, melakukan modifikasi tanpa izin dan tindakan tidak bertanggung jawab lain tentu harus ditangani. Karena itu buatlah perjanjian dengan penyewa rumah kontrakan terlebih dahulu soal apa saja yang dilarang dan kriteria apa saja yang wajib dipenuhi oleh penyewa. Kontrak perjanjian seputar pembayaran listrik dan air serta pembayaran sewa tentu sudah jelas. Tapi sebagai tambahan, Anda bisa ajukan syarat – syarat untuk tinggal di kontrakan tersebut. Contoh saja soal etika. Saat tinggal di kontrakan itu, Anda bisa mengharuskan meminta izin RT jika ada orang selain anggota keluarga yang menginap di situ. Hal ini tentu berhubungan dengan berita kasus perzinahan yang terjadi marak terjadi di kontrakan. Berita seperti ini bisa membuat kontrakan Anda turun nilainya. Jadi pastikan memberikan persyaratan dan buat perjanjian mengenai hal tersebut.
Bagaimana membuat Perencanaan dan Budget untuk memulai bisnis kontrakan?
Apakah perlu memiliki desain menarik untuk memulai bisnis kontrakan supaya bisa terjadi ketertarikan?
Apakah perlu ada perjanjian dan Kriteria Untuk Dipenuhi Penyewa?