Ilustrasi penjara Suriah (foto: Middleeast)
Jakarta, Jurnas.com – Rezim Suriah dikabarkan telah menahan 110 wanita Palestina dalam penahanan rahasia di seluruh jaringan penjara yang luas, dengan sejumlah besar dari mereka disiksa sampai mati.
Dilansir Middleeast, Kelompok Aksi organisasi untuk Palestina Suriah (AGPS) yang berbasis di London mengungkapkan bahwa selain setidaknya 486 wanita Palestina yang dinyatakan meninggal sejak perang saudara Suriah dimulai pada 2011, 110 lainnya telah ditahan secara diam-diam oleh rezim Bashar Al -Assad dan setidaknya 34 telah disiksa sampai mati di dalam penjara.
Kelompok itu telah menyatakan bahwa mereka percaya jumlah wanita Palestina yang telah terbunuh secara keseluruhan selama perang jauh lebih tinggi daripada yang diakui secara resmi, karena rezim dilaporkan telah merahasiakan nama mereka dan meninggalkan kasus mereka tanpa dokumen, serta fakta bahwa banyak keluarga para korban menolak untuk mengungkapkan nama keluarga mereka karena takut akan pembalasan oleh rezim.
Organisasi itu mengutip akun-akun mantan tahanan wanita Palestina dari rezim yang mengatakan bahwa mereka secara teratur menjadi sasaran penyiksaan fisik dan psikologis selama penahanan mereka, termasuk pemukulan berat dengan tongkat besi, kejutan listrik dan pelecehan seksual yang merajalela.
Taktik yang digunakan oleh rezim Assad dan pasukan keamanannya untuk menghancurkan keturunan telah lama diketahui, dan kengerian sistem penjaranya telah didokumentasikan oleh banyak organisasi dan diceritakan oleh para mantan tahanan, tetapi nasib perempuan dari populasi Palestina di Suriah tidak diketahui. juga dikenal.
Sembilan tahun dalam konflik dan hingga Januari tahun ini, AGPS telah melaporkan bahwa 4.013 warga Palestina di Suriah telah terbunuh sejauh ini.
TAGS : Wanita Palestina Penjara Suriah
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin