Take a fresh look at your lifestyle.

Unik! Babi Guling Denpasar Pakai Beras Merah

0

Buat kalian yang lagi cari kuliner babi guling Denpasar yang enak, kita ada rekomendasi nih buat kalian semua! Sebelum kita kasih tau babi guling Bali apa dan dimana yang enak, kita mau kasih informasi dulu tentang apa itu babi guling.

Babi Guling Bali merupakan makanan khas Bali yang biasa disajikan khusus saat upacara adat dan keagamaan. Daging yang digunakan merupakan daging anak babi yang diisi dengan bumbu khas Bali dan sayuran seperti daun ketela pohon, dimasak dengan cara dipanggang sambil digulingkan sehingga terpanggang secara rata hingga warna berubah menjadi kecoklatan dan renyah.

Saat ini babi guling Bali terutama babi guling Denpasar sudah bukan merupakan makanan yang hanya bisa dinikmati saat adanya upacara adat ataupun keagamaan di Bali, namun nasi babi guling dapat dinikmati dengan mudahnya di warung-warung makan, restoran bahkan di hotel yang menyediakan makanan non-halal.

Dengan banyaknya peminat masakan babi guling Bali yang bukan hanya masyarakat Bali bahkan para wisatawan domestik maupun mancanegara sangat tertarik untuk memasukan babi guling dalam list wisata kuliner di Bali.

Hal tersebut menarik para pebisnis kuliner untuk membuka warung babi guling bahkan restoran dan hotel di Bali yang menjual makanan non-halal memilih untuk menjadikan babi guling Bali sebagai salah satu menu yang dapat dinikmati oleh para pelanggan.

Babi guling Bali yang dihidangkan oleh kebanyakan restoran dan warung makan memiliki ciri khas masing-masing dalam segi cita rasa maupun hidangan pendamping. Hal tersebut dilakukan oleh para pemilik bisnis kuliner untuk menjadi strategi pemasaran agar warung tersebut memiliki hal yang dapat memikat para pelanggan tetap.

Warung Babi Guling Denpasar Khas Singaraja

Babi Guling Denpasar
Babi Guling Denpasar

 

Salah satu warung babi guling Denpasar yang memberikan ciri khas pada hidangannya adalah Babi Guling Khas Singaraja Beras Merah Rendi yang beralamat di Jalan Tukad Pakerisan, Panjer, Denpasar.

Pemilik Babi Guling Rendi merupakan pasangan suami istri yang berasal dari Singaraja, maka dari itu Babi Guling Rendi tidak hanya menjual nasi babi guling namun juga menyediakan menu makanan khas Singaraja seperti Siobak Singaraja, makanan yang juga merupakan olahan daging babi.

Berbeda dengan Siobak di kota-kota lain, Siobak Singaraja memiliki ciri khas pada bumbunya yang dimana daging babi tersebut di rebus dengan kecap manis dan kecap asin, dan ada juga daging yang di goreng.

Pasangan suami istri yang di akrab di sapa dengan Bapak Rendi dan Ibu Rendi sangat menyukai babi guling Bali, saat mereka memutuskan merantau dari Singaraja ke Denpasar pada tahun 2009 Bapak Rendi dan istri mempunyai ide untuk berjualan nasi babi guling.

Selain karena menyukai masakan babi guling juga karena sang istri memiliki keahlian dalam memasak yang pada akhirnya memantapkan pasangan ini untuk membuka warung babi guling Denpasar dengan khas Singaraja.

Warung babi guling Denpasar pada masa itu terbilang sudah sangat banyak dan hal tersebut membuat Bapak dan Ibu Rendi berinisiatif agar Babi Guling Rendi memiliki ciri khas tersendiri yang beda dari warung makan nasi babi guling Bali lainnya.

Pada akhirnya Babi Guling Rendi memilih menjadikan nasi beras merah sebagai pendamping menu nasi babi guling Bali yang mereka jual, sampai saat ini beras merah tetap menjadi ciri khas dari Babi Guling Rendi.

Menu Babi Guling Rendi

Porsi nasi babi guling Bali yang dijual di Babi Guling Rendi terbagi menjadi beberapa pilihan yaitu, Porsi Biasa, Porsi Jumbo dan Porsi Spesial. Ketiga porsi tersebut dibagi berdasar banyaknya lauk dan nasi yang dihidangkan.

Selain nasi babi guling dan siobak, masih ada beberapa menu lain yang juga menggunakan olahan daging babi yaitu, nasi goreng babi, kuah balung, sate, nasi samsam, mie chadal dan masih banyak lainnya termasuk babi guling utuh yang dapat dipesan oleh pelanggan untuk keperluan acara.

Kebanyakan warung babi guling Denpasar menjual menu khusus kulit Babi begitupun dengan Babi Guling Rendi yang menghadirkan menu Kulit Babi Sultan dikarenakan tingginya minat para pembeli terhadap kulit babi dengan cita rasa yang gurih dan renyah maka diciptakan lah menu Kulit Babi Sultan seharga Rp 75.000.

Tidak hanya menjual menu makanan dengan olahan daging babi, namun juga terdapat beberapa menu yang tidak mengandung daging babi seperti nasi goreng ayam, tipat blayag, ayam goreng dan beberapa menu makanan non-babi lainnya.

Babi Guling Frozen

Terdapat banyak warung babi guling Denpasar yang sudah menjual menu yang satu ini, yaitu babi guling frozen.

Babi guling frozen merupakan babi guling yang sudah matang namun dibekukan, disimpan dalam freezer dan dipanaskan dengan cara digoreng kembali saat akan dihidangkan. Babi guling frozen ini dapat disimpan selama kurang lebih 2 minggu di dalam freezer.

Mie Chadal

Menu Mie Chadal di Babi Guling Rendi

Di era seperti sekarang ini, berinovasi dalam sebuah usaha atau bisnis merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap pengusaha. Seperti Babi Guling Rendi yang membuka usaha kuliner lain tepat bersebelahan dengan warung babi gulingnya.

Yaitu Mie Chadal yang sudah berdiri sekitar 1,5 tahun dengan menu yang juga cukup beragam, Mie Chadal memiliki beberapa pilihan makanan atau camilan seperti kentang goreng, ceker ayam dan lain sebagainya.

Menu-menu tersebut diciptakan untuk menyesuaikan tujuan dari target pasar bapak dan Ibu Rendi, yaitu para pelajar dan mahasiswa. Dengan target pasar tersebut kisaran harga yang dipatok untuk menu di Mie Chadal yaitu Rp 10.000 – Rp 20.000, harga tersebut tergolong cukup terjangkau.

Mudah Dipesan Melalui Aplikasi Online

Warung Babi Guling Rendi sangat terbantu dengan adanya aplikasi ojek online yang saat ini sangat marak.

Hadirnya beberapa platform untuk berjualan secara online dengan mendapatkan pelanggan hanya dari smart phone sangat membantu menaikan pendapatan para pemilik usaha kuliner dan tidak hanya Babi Guling Rendi namun usaha makanan bahkan warung babi guling Denpasar lainnya atau warung makan lainnya yang juga menjual nasi babi guling dan menu makanan lainnya.

Aplikasi ojek online yang dimaksud di atas adalah seperti GrabFood, GoFood, TravelokaEats dan ShopeeFood dan bisa langsung kalian pesan di aplikasi tersebut.

Lokasi Strategis

Lokasi Babi Guling Rendi dan Mie Chadal terbilang sangat strategis, beralamat di Jalan Tukad Pakerisan nomor 120, Panjer, Denpasar. Wilayah tersebut cukup dekat dengan kampus dan beberapa sekolah sehingga banyak mahasiswa dan pelajar yang dapat menikmati hidangan di Babi Guling Rendi.

Suasana makan di Warung Babi Guling Rendi juga cukup termasuk nyaman, namun tidak ada jaringan internet pendukung seperti Wi-Fi karena memang Babi Guling Rendi hanya menyediakan tempat bagi pelanggan yang hanya berkunjung untuk makan. Bangunan dari warung Babi Guling Rendi juga terdapat indoor dan outdoor sehingga disediakan smoking area khusus bagi para pelanggan.

Lokasi Babi Guling Rendi dekat dengan ATM yang hanya berjarak 300 Meter,  namun tidak perlu khawatir untuk para pelanggan yang terbiasa tidak membawa uang tunai, Babi Guling Rendi juga melayani pembayaran melalui Mobile Banking Transfer dan QRIS, namun tidak bisa melakukan pembayaran dengan melalui EDC.

Jarak dari Babi Guling Singaraja Beras Merah Rendi ke bandara sekitar 12,1 KM dan waktu yang akan di tempuh sekitar 21 menit. Bagi pelanggan yang berniat untuk melanjutkan perjalanan wisata setelah dari Babi Guling Rendi dapat mampir ke Sanur yang merupakan salah satu destinasi pariwisata di Bali karena jarak yang cukup dekat yaitu sekitar 10 menit kalian akan memasuki wilayah Sanur, Bali.

Harga Ramah di Kantong

Kuah Balung di Babi Guling Rendi

Babi Guling Rendi merupakan salah satu warung makan babi guling Denpasar dengan khas Singaraja yang cukup terkenal, dengan menjadikan beras merah sebagai hidangan pendamping babi guling yang pada saat 2009 diyakini belum ada warung babi guling Bali yang memadukan kedua makanan tersebut.

Pada tahun 2009 babi guling Bali yang dijual pasangan ini terbilang sangat murah yaitu Rp 7.500. Namun saat ini Babi Guling Rendi menjual menu makanannya dengan kisaran harga Rp 25.000 – Rp 30.000 belum termasuk dengan menu minuman. Harga yang dipatok tergolong cukup terjangkau dengan porsi yang sesuai dengan harganya.

Babi Guling Rendi saat ini sudah sangat banyak melayani pelanggan setiap harinya, berawal dari mulut ke mulut sampai sekarang Babi Guling Rendi dapat dipesan melalui aplikasi ojek online dan bisa di hubungi langsung melalui sosial media bisnis. Babi Guling Rendi dalam satu hari dapat menjual tiga ekor babi guling ukuran sedang atau lebih dari 100 porsi.

Pengunjung di warung babi guling Bali ini dari berbagai macam kota di Indonesia dan beberapa negara, namun paling banyak wisatawan dari Cina dan Surabaya.

Protokol Kesehatan di Era Pandemi

@candi.id.official 📍JL. Tukad Pakerisan No.120 Panjer. Ada yang sudah jadi langganan disini? 🤤 #babigulingrendi #makananbaliviral ♬ Money Rain – Phonk Remix – VTORNIK

Pada akhir tahun 2019, seperti diketahui dunia sedang mengalami wabah virus menular yang mematikan, hingga pada Maret 2020 wabah virus tersebut masuk ke Indonesia dan pertama kali ditemukan di Depok.

Virus Sars-Cov-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina sangat membuat seluruh dunia terguncang karena virus tersebut sangat menular sehingga perlunya pemberlakuan protokol kesehatan agar menimalisir penyebaran virus tersebut.

Oleh karena itu, setiap orang disarankan untuk rajin menjaga kesehatan, seperti misalnya minum vitamin, mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi, hingga mencoba rutinitas dan kebiasaan baru yakni minum susu kambing etawa. Pasalnya, susu kambing etawa adalah minuman bergizi tinggi dan bermanfaat baik untuk kesehatan. Bila tertarik, Anda bisa mulai dengan mencoba produk susu kambing etawa dari Araca Milk yang menawarkan kesegaran dan kemurnian terbaik, lengkap dengan rasa yang lezat.

Usaha untuk mengurangi penyebaran virus juga dilakukan oleh pemerintah negara di seluruh dunia dengan menutup pintu masuk negara mereka pada beberapa negara tertentu, termasuk Indonesia yang tidak memperbolehkan warga negara asing masuk ke Indonesia. Sedangkan Bali merupakan pulau yang sangat mengandalkan pariwisata sebagai sumber utama pendapatannya.

Dengan adanya peraturan tersebut kegiatan pariwisata di Bali dapat terbilang terhenti, tidak sedikit usaha yang terkena dampak dari wabah virus Sars-Cov-2 ini, termasuk Babi Guling Rendi.

Namun saat ini, kebijakan – kebijakan yang berlaku mulai dapat disesuaikan sehingga Bali tetap dapat menyambut wisatawan domestik walaupun belum sebanyak dulu, setidaknya Bali kembali bangkit dan usaha – usaha di Bali dapat kembali bergerak. Babi guling Rendi saat ini sudah kembali mendapatkan pelanggan dari luar kota, hal tersebut merupakan berita baik tidak hanya untuk babi guling Rendi, namun juga untuk usaha – usaha lainnya di Bali.

Protokol kesehatan wajib dijalankan di setiap tempat umum di Bali dan di seluruh dunia, seperti babi guling Rendi yang mewajibkan para pengunjung untuk memasuki area tempat makan dengan mencuci tangan sebelum masuk dan menggunakan masker dan hanya akan dilepas saat makan.

Protokol kesehatan yang dijalankan berupan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjauhi kerumunan, maka dari itu pengunjung di Babi Guling Rendi juga dibatasi agar tidak terjadi kerumunan.

Tidak hanya pengunjung yang wajib menjalankan protokol kesehatan, namun para karyawan di Babi Guling Rendi juga demikian, seperti memakai masker dan sarung tangan bagi seluruh karyawan pada jam kerja.

Dengan adanya penerapan protokol kesehatan dengan ketat diharapkan dapat menekan penyebaran virus Sars-Cov2 sehingga aktifitas seluruh masyarakat dapat kembali berjalan normal dan kegiatan pariwisata di Bali kembali meningkat.

Informasi

Alamat                        : Jl. Tukad Pakerisan no.120, Panjer, Denpasar

Sosial media

  • Instagram : @babi.gulingrendi
  • Facebook : Babi Guling Khas Singaraja Beras Merah Rendi

No. Telepon                : 0852-3969-7405

Berapa lama proses pembuatan babi guling?

Proses pemanggangan 1 ekor babi guling sekitar 2 jam.

Kenapa di Bali banyak menjual babi guling?

Pulau Bali merupakan pulau dengan penduduk mayoritas umat beragama Hindu, di agama Hindu daging babi biasa dihidangkan pada saat upacara keagamaan dan seiring dengan berkembangnya jaman akhirnya babi guling dapat dihidangkan tidak hanya saat ada upacara - upacara tertentu. sehingga nasi babi guling dapat diperjualbelikan secara bebas.

Kenapa dinamakan babi guling?

nama babi guling atau sebutan dalam bahasa Bali be guling karena proses pemanggangan babi guling dengan cara di putar - putar atau bahasa lainnya yaitu di gulingkan sehingga namanya babi guling.

Leave A Reply

Your email address will not be published.