Dokter merawat pasien yang terinfeksi virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan di provinsi Hubei tengah China. (Foto: AFP)
Teheran, Jurnas.com – Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, tawaran Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo kepada Teheran untuk melawan virus corona hanya untuk mengalihkan opini publik dunia.
“Klaim untuk membantu Iran memerangi virus corona oleh negara yang sudah menekan rakyat Iran melalui terorisme ekonominya dan bahkan menghalangi jalan untuk pembelian obat-obatan dan peralatan medis adalah konyol,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, Jumat (28/2).
Ia menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri Iran sudah melakukan kontak dekat dengan banyak negara untuk memasok kebutuhan farmasi dan kesehatan untuk menahan berjangkitnya penyakit tersebut.
Iran, lanjut Mousavi, sudah memperoleh sarana dukungan untuk kebutuhan farmasi dan kesehatan melalui negara-negara sahabat tertentu.
Mousavi menekankan, perang melawan virus corona, yang berubah menjadi epidemi global dan menyebar ke banyak negara, membutuhkan tekad kolektif dan kerja sama internasional yang luas.
Mousavi juga mengaku sudah memberhentikan beberapa gerakan bermotivasi politik yang berusaha mengambil keuntungan dari kondisi pasien.
Dalam sidang di Komite Urusan Luar Negeri DPR pada Jumat (28/2), Pompeo mengklaim, Republik Islam tidak memiliki infrastruktur kesehatan yang kuat dan mengatakan, AS menawarkan bantuan untuk malawan virus corona di Iran.
“Kami sudah membuat tawaran kepada Republik Islam Iran untuk membantu. Dan kami menjelaskan kepada orang lain di seluruh dunia dan di kawasan itu, bantuan kemanusiaan untuk menekan virus corona di Iran adalah sesuatu yang AS sepenuhnya mendukung. Kami akan terus mendukung,” kata Pompeo.
Jumlah total orang yang didiagnosis dengan penyakit ini adalah 388 setelah 143 infeksi tambahan terdeteksi selama 24 jam terakhir, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan pada hari Jumat.
Angka terbaru untuk jumlah orang dengan infeksi virus corona di negara itu mencapai 388 orang, 73 di antaranya telah pulih dalam beberapa hari terakhir dan 34 orang sudah meninggal.
Secara keseluruhan, sebanyak 210 orang di Iran sudah meninggal akibat virus corona yang disebut miliarder AS dan pengembang perangkat lunak Bill Gates, seperti patogen “sekali dalam satu abad”. (Press TV)
TAGS : Amerika Serikat Mike Pompeo Bantuan Konyol Abbas Mousavi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin