Take a fresh look at your lifestyle.

Tahun 2030 Unicef Bakal Hapus Perkawinan Dini

0
Tahun 2030 Unicef Bakal Hapus Perkawinan Dini

UNICEF

Jakarta – Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pada Selasa (06/03) bahwa tingkat perkawinan dini menurun di seluruh dunia, namun lebih banyak langkah harus diambil untuk mengakhiri praktik tersebut.

Laporan PBB menyatakan bahwa kemajuan selama dekade terakhir menyebabkan 25 juta lebih sedikit perkawinan anak dan secara keseluruhan, tingkat perempuan yang menjadi pengantin anak menurun sebesar 15 persen.

“Ketika seorang gadis dipaksa untuk menikah saat kecil, dia menghadapi konsekuensi langsung dan seumur hidup. Kemungkinannya untuk menyelesaikan sekolah menurun sementara kemungkinan dia disalahgunakan,” kata Anju Malhotra, penasihat gender utama UNICEF, dalam sebuah pernyataan.

“Mengingat dampak perkawinan anak yang mengubah hidup pada kehidupan seorang gadis muda, pengurangan apapun adalah kabar baik, tapi kami harus menempuh perjalanan yang jauh,” lanjutnya.

UNICEF, yang bertujuan untuk hak asasi manusia dan kesetaraan jender, perkawinan anak merupakan pelanggaran mendasar HAM dan menetapkan target global untuk menghapus praktik tersebut pada 2030.

Penurunan terbesar selama dekade terakhir terjadi di Asia Selatan, terjadi penurunan drastis dari 50 persen menjadi 30 persen, sebagian besar karena kemajuan di India.

“Meningkatnya tingkat pendidikan anak perempuan, investasi pemerintah yang proaktif pada remaja putri, dan pesan publik yang kuat seputar ilegalitas pernikahan anak dan kerugian yang diakibatkannya adalah salah satu alasan terjadinya pergeseran tersebut,” katanya.

Meski mengalami kemajuan, laporan tersebut mengatakan sekitar 650 juta wanita di seluruh dunia yang masih hidup saat ini telah menikah di bawah usia 18 – dan 12 juta telah menikah setiap tahunnya.

Selanjutnya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa tingkat perkawinan anak benar-benar meningkat dengan pertumbuhan penduduk di sub-Sahara Afrika. Pengantin anak yang baru saja menikah, satu dari tiga orang sekarang berada di sub-Sahara Afrika dibandingkan dengan satu dari lima dekade yang lalu.

“Setiap perkawinan anak dicegah memberi kesempatan kepada gadis lain untuk memenuhi potensinya,” kata Malhotra. “Tapi mengingat dunia telah berjanji untuk mengakhiri pernikahan anak pada tahun 2030, kita harus berupaya melipatgandakan upaya untuk mencegah jutaan anak perempuan dari masa kanak-kanak mereka dicuri melalui praktik yang menghancurkan ini.”

TAGS : Pernikahan Dini Unicef PBB

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/30129/Tahun-2030-Unicef-Bakal-Hapus-Perkawinan-Dini/

Leave A Reply

Your email address will not be published.