Sholawat, Musik Tanjidor, Pantun, Silat Dan Tarian Warnai Nikah Massal "PKB Mantu"
Cak Imin Saat Resepsi Nikah Massal PKB Mantu
Jakarta – Resepsi pernikahan menjadi rangkaian yang juga digelar dalam acara nikah massal “PKB Mantu” yang digelar Perempuan Bangsa bersama DPP PKB. Sebanyak 143 pasangan suami-istri di arak dari kantor DPP PKB menuju tempat resepsi di kantor Pegadaian Pusat jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat siang (25/8/201).
Sebelum iring-iringan para mempelai bergerak, hadrah tanjidor sebagai salah satu musik tradisional Betawi rancak ditabuh disertai alunan sholawat. Melalui aba-aba panitia, para mempelai kemudian diminta berjalan beriringan dengan diawali suara letusan kembang api berkali-kali.
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (cak Imin) turut mendampingi para mempelai jalan kaki hingga menuju tempat resepsi. Cak Imin tampak mengenakan pakaian bestar warna hitam dengan digandeng istrinya.
Selain cak Imin, turut mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Sekjend DPP PKB Abdul Kadir Karding dan Ketua LPP PKB Marwan Ja`far. Mereka didampingi istrinya masing-masing.
Sesampainya di tempat kantor Pegadaian Pusat, dilaksanakan juga tradisi palang pintu.
Cak Imin, Hanif Dakhiri, dan Karding mewakili pihak mempelai perempuan menyambut kedatangan besan dari pihak laki-laki. Sementara itu, Imam Nahrowi dan Eko mewakili mempelai laki-laki.
Sebagaimana tradisi palang pintu, para mempelai laki-laki meminta ijin sebelum diterima pihak perempuan. Syaratnya, adu pantun yang diakhiri sabung silat antar utusan dari masing-masing besan.
Para mempelai laki-laki akhirnya dipersilahkan masuk ke ruangan resepsi dengan disambut tari-tarian etnik. Para mempelai dari pasangan suami istri kemudian dipersilahkan menempati kursi yang telah disediakan di panggung acara.
TAGS : PKB Mantu Nikah Massal
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin