Take a fresh look at your lifestyle.

Potensi Pidana dalam Kecelakaan Proyek Infrastruktur

0
Potensi Pidana dalam Kecelakaan Proyek Infrastruktur

Ketua DPR, Bambang Soesatyo

Jakarta – Maraknya kecelakaan proyek pembangunan infrastrutur era pemerintahan Presiden Jokowi berpotensi terjerat proses pidana.

Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Komisi III DPR yang membidangi hukum agar mendorong Kepolisian untuk segera memproses hukum terhadap delapan kejadian kecelakaan pembangunan proyek infrastruktur di tanaha air.

“Agar memberikan rasa pertanggungjawaban yang tinggi serta lebih memperhatikan konsorsium kontraktor proyek,” kata Bamsoet, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Selasa (20/2).

Sebelumnya, Bamsoet meminta agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pimpinan Basuki Hadimuljono bertanggung jawab atas insiden kecelakaan yang terus terulang.

“Meminta Komisi V DPR memanggil KemenPUPR untuk mempertanggungjawabkan berulangnya insiden kecelakaan proyek pembangunan insfrastruktur,” kata Bamsoet.

Diketahui, berikut delapan kecelakaan proyek infrastruktur dalam lima bulan terakhir (kurang lebih dua kali dalam sebulan):

1. 17 Oktober 2017
Tiang proyek pembangunan jalur LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara ambruk. Tidak ada korban.

2. 3 November 2017
Pagar beton pembatas jalur MRT di Jalan Wijaya Jakarta Selatan ambruk. Satu orang terluka.

3. 16 November 2017
Crane proyek pembangunan tol di ruar Jakarta-Cikampek. Tidak ada korban.

4. 2 Januari 2018
Insiden ambruknya proyek infrastruktur, girder jalan tol Depok-Antasari ambruk. Tidak ada korban.

5. 22 Januari 2018
Kontruksi tiang LRT di Pulogadung, Jakarta Timur ambruk. Lima orang terluka.

6. 4 Februari 2018
Sebuah crane proyek pembangunan rel dwiganda di Jatinegara, Jakarta Timur, ambruk. Empat orang pekerja tewas

7. 5 Februari 2018
Tembok benton underpass di Jalan Perimeter Bandara Soekarno Hatta ambruk dan menimpa mobil yang tengah melintas. Satu orang tewas dan satu orang lainnya yang ada dalam mobil terluka.

8. 20 Februari 2018
Ambruknya tiang girder di proyek tol Becakayu.
Satu pekerja kritis (RS Polri) dan enam pekerja luka parah (RS UKI).

TAGS : DPR Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/29443/Potensi-Pidana-dalam-Kecelakaan-Proyek-Infrastruktur/

Leave A Reply

Your email address will not be published.