Take a fresh look at your lifestyle.

Penjinak Virus WannaCry Kini Jadi Tahanan

0
Penjinak Virus WannaCry Kini Jadi Tahanan

Marcus Hutchins (Foto: Sky News)

Jakarta – Setelah mendapat pujian setelah  aksi heroiknya mengakhiri serangan cyber NHS, kini ia mengaku kepada polisi menciptakan kode untuk mengumpulkan rincian bank. Sebelumnya, Marcus Hutchins (23) menolak enam tuduhan sehubungan dengan pembuatan dan distribusi malware (Virus) Kronos, kata pengacaranya setelah menghadiri pengadilan di Las Vegas.

Sebelumnya, seorang jaksa mengatakan kepada pengadilan, Hutchin melalui wawancara dengan polisi mengakui, menciptakan kode untuk malware tersebut. Bukti lainnya termasuk catatan obrolan Hutchins mengeluhkan uang yang ia terima untuk penjualan tersebut, menurut Cowhig.

Setelah sidang, pengacara Hutchins, Adrian Lobo, menolak kliennya penulis kode tersebut. Ia mengatakan,” Hutchins memperjuangkan dakwaan dan kami akan melawan kasus ini. “Ia mengabdikan hidupnya untuk meneliti malware, dan tidak berusaha menyakiti orang,” katanya

Hutchins, yang berbicara dengan lembut saat menjawab pertanyaan prosedural selama persidangan, ditebus dengan syarat ia membayar USD30.000 (£23.000) dan tetap tinggal di AS.

Dikutip Sky News pada  Sabtu (4/8) Hutchins akan kembali ke pengadilan pada Selasa dan diperkirakan akan secara formal mengajukan permohonan.

Hutchins, dari Ilfracombe, Devon, mendapat perhatian dunia saat mendeteksi saklar pembunuh yang secara efektif menonaktifkan worm WannaCry pada bulan Mei. Serangan virus melumpuhkan NHS dan menginfeksi ratusan ribu komputer di seluruh dunia, menyebabkan gangguan pada pabrik mobil, rumah sakit, toko-toko dan sekolah di lebih dari 150 negara.

Hutchins ditangkap di Bandara Internasional McCarran setelah ia mencoba terbang kembali dari konferensi hack Def Con, menurut seorang teman di industri keamanan TI.

Pengajuan pengadilan menuduh Hutchins, yang dikenal secara online sebagai MalwareTech, beriklan, mendistribusikan dan mengambil keuntungan dari kode malware yang dikenal dengan Kronos yang mencuri kredensial perbankan online dan data kartu kredit.

Perangkat lunak perusak tersebut menginfeksi peramban web, lalu menangkap nama pengguna dan kata sandi saat pengguna yang tidak menaruh curiga mengunjungi situs web bank atau lokasi tepercaya lainnya. Kegiatan yang dicurigai berlangsung antara Juli 2014 dan Juli 2015, menurut dokumen pengadilan.

TAGS : WannaCry Marcus Hutchins

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19753/Penjinak-Virus-WannaCry-Kini-Jadi-Tahanan/

Leave A Reply

Your email address will not be published.