Take a fresh look at your lifestyle.

Pekerja Migran Diusir, Penduduk Beijing Anjlok

0
Pekerja Migran Diusir, Penduduk Beijing Anjlok

salah satu pusat perekonomian di Beijing, China

Jakarta – Jumlah penduduk Beijing turun untuk pertama kalinya menyusul pengusiran 2.000 pekerja migran dari  Ibu Kota China tersebut.

Jumla penduduk turun dari 22.000 orang menjadi 21.707 juta tahun lalu.  Inilah penurunan pertama yang tercatat dalam 17 tahun, kata biro statistik kota tersebut. Biro statistik mengatakan kota-kota besar seperti Beijing telah menjadi kurang menarik bagi pekerja migran.

Beijing ingin membatasi penduduknya sebesar 23 juta pada 2020, untuk mengubah ibukota menjadi kota internasional yang dapat ditinggali dengan udara bersih.

Pemerintah kota telah berusaha mengurangi sektor kurang bermanfat sejak tahun 2014. Sektor-sektor itu diantaranya penutupan pabrik, sekolah dan pasar grosir yang tidak diinginkan. Hanya saja penggusura justru meningkat pada akhir tahun lalu setelah terjadi kebakaran di selatan kota pada 18 November lalu.

Aliran pekerja ke Beijing dari daerah lain di China telah melambat dalam beberapa tahun terakhir karena mereka merasa tidak diinginkan oleh pihak berwenang.

Para migran ini meninggalkan keluarga untuk bekerja dalam pekerjaan yang jauh dari rumah untuk menghasilkan lebih banyak uang. Kerap kali meraka melakukan pekerjaan yang sulit.

Pada 2016, jumlah migran di Beijing turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, oleh 150.000 orang, sementara jumlah yang sama juga meninggalkan Shanghai pada tahun 2015.

“Dengan latar belakang urbanisasi di seluruh negeri, wilayah barat dan tengah terus berkembang dan kesenjangan perkotaan-pedesaan semakin menyempit,” juru bicara biro statistik Pang Jiangqian.

“Sementara kota-kota besar menjadi kurang menarik, beberapa provinsi dan kotamadya mengalami perlambatan atau kembali ke arus keluar populasi.”

Pang mengatakan bahwa saat Beijing menyingkirkan industri yang tidak sesuai dengan statusnya sebagai ibu kota China dan membangun ekonomi berdasarkan teknologi maju, akan ada lebih sedikit pekerja di sektor padat karya, yang menyebabkan penurunan populasi.

Pertumbuhan populasi alami jumlah kelahiran dan kematian juga melambat di Beijing. Kelahiran di kota itu turun 5.000 pada 2017 dari tahun sebelumnya, menurut data tersebut. Tapi ada 2.000 kematian lagi tahun lalu dari tahun 2016.

TAGS : China Penduduk Migran

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28150/Pekerja-Migran-Diusir-Penduduk-Beijing-Anjlok-/

Leave A Reply

Your email address will not be published.