Take a fresh look at your lifestyle.

Menteri Pertahanan ASEAN Desak Korut Kendalikan Program Nuklir

0
Menteri Pertahanan ASEAN Desak Korut Kendalikan Program Nuklir

Foto ini dirilis pada 23 Agustus 2017 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara, saat pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Institut Bahan Kimia Akademi Ilmu Pertahanan (Foto: Yonhap)

Asia – Para menteri pertahanan Asia Tenggara pada mengungkapkan keprihatinan atas program nuklir dan rudal Korea Utara. Ia mendesak negara yang terisolasi tersebut memenuhi kewajiban internasional dan melakukan komunikasi.

Korea Utara yang mengembangkan rudal bertipe nuklir mengabaikan seruan internasional, bahkan dari sekutu utamanya sendiri, China, untuk menghentikan rogram senjatanya.

Para menteri pertahanan dari Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), dalam sebuah pernyataan bersama, menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut. Ia meminta agar pihak yang terkait tetap menahan diri dan menciptakan kembali dialog untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea.

Menteri Pertahan Asia Tenggara dijadwalkan bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Rusia dan Selandia Baru pada Selasa (24/19). Ada pun agenda utmanya terkait Korea Utara, Laut Cina Selatan yang diperselisihkan dan isu terorisme.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Mattis mengatakan akan berbicara dengan sekutu Asia terkait Korea Utara dan krisis yang disebabkan oleh provokasi Pyongyang sembrono.

Perjalanan Mattis ke Asia, juga akan mengunjungi Thailand dan Korea Selatan, sepekan sebelum kunjungan pertama Donald Trump ke Asia sebagai presiden Amerika Serikat yang terpilih pada Januari lalu.

Dalam pernyataan yang sama, para menteri menegaskan kembali pentingnya keselamatan dan kebebasan navigasi dan penerbangan berlebih di atas Laut Cina Selatan, serta menyerukan pengekangan diri dalam melakukan aktivitas.

Mereka juga bersumpah untuk bekerja sama memerangi terorisme saat mereka mengutuk serangan kelompok militan Maute di kota Marawi, Filipina selatan.

Untuk diketahui Filipina pada Senin mengumumkan berakhirnya lima bulan operasi militer di Marawi setelah perang kota yang sengit dan asing yang menandai krisis keamanan terbesar di negara tersebut selama bertahun-tahun.

TAGS : Korea Utara Amerika Serikat PBB Filipina

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/23657/Menteri-Pertahanan-ASEAN–Desak-Korut-Kendalikan-Program-Nuklir/

Leave A Reply

Your email address will not be published.