Take a fresh look at your lifestyle.

Menristekdikti Sebut Koordinasi Antar Kementerian Masih Lemah

0
Menristekdikti Sebut Koordinasi Antar Kementerian Masih Lemah

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir bersama Gubernur Lemhanas Agus Widjojo

Jakarta – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menyebut koordinasi antar kementerian dan lembaga (K/L) hingga saat ini masih lemah. Masing-masing kementerian, menurut Nasir, mengambil peran yang berbeda dan tidak terkait satu sama lain.

Padahal di era perubahan digital yang berlangsung sangat cepat dewasa ini, dibutuhkan sebuah kerjasama yang baik antar instansi pemerintah. Sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, yang notabene bagian dari Revolusi Mental Presiden Joko Widodo.



“Banyak kegiatan yang koordinasi di tingkat kementerian masih kurang. Seharusnya masing-masing kementerian bisa mengambil peran berbeda tapi tetap terkait. Kalau sekarang kan mengambil peran berbeda dan tidak terkait satu sama lain,” ujar Nasir usai hadir dalam acara ‘Program Penguatan Kapasitas Pemimpin Indonesia’ bersama Lemhanas di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (5/7).

Menghadirkan Dosen Senior asal Massachusetts Institute of Technology, Otto Scharmer, Menteri Nasir berharap ada upaya untuk menghilangkat sekat-sekat ego sektoral di antara para pemimpin K/L.

Menurut Nasir, layaknya Teori Downloading yang disebut oleh co-founder Presencing Institute tersebut dalam paparannya, pemimpin K/L harus mengubah pola pikir dari close minded dan close willing menjadi open minded dan open willing dalam merespon perubahan digital.

Case masing-masing lembaga kan beda-beda. Maka bagaimana dengan memandang presencing yang dikembangkan teori tadi, bisa memiliki pandangan yang sama,” ucap Menristekdikti.

Sebagai upaya realisasi, Menteri Nasir akan mengirimkan surat kepada masing-masing menteri dan kepala lembaga untuk menindaklanjuti hasil dari pertemuan itu. Dalam hal ini, Kemristekdikti bekerja sama dengan Lemhanas yang akan melakukan tugas monitoring.

Pengawasan oleh Lemhanas meliputi memantau perubahan manajemen K/L baik sebelum maupun setelah digelarnya pelatihan kepemimpinan. Hasil dari pengawasan tersebut nantinya akan diserahkan oleh Lemhanas kepada Kemristekdikti pada akhir tahun.

“Setelah dilaporkan, Desember nanti akan kami lakukan review apa yang harus dilakukan oleh K/L,” terang Nasir.

TAGS : Kemristekdikti Kementerian Nasir Lembaga

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/37229/Menristekdikti-Sebut-Koordinasi-Antar-Kementerian-Masih-Lemah/

Leave A Reply

Your email address will not be published.