Take a fresh look at your lifestyle.

Menristekdikti Kaget, Politani Pangkep Semai Udang Vaname

0
Menristekdikti Kaget, Politani Pangkep Semai Udang Vaname

Menristekdikti Mohamad Nasir (tengah) melakukan penebaran simbolis bibi udang Vaname di Poltani Pangkep, Rabu (9/8) | Foto: Dwi Rustandi

Pangkep  – Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkep, Sulawesi Selatan berhasil menciptakan inovasi penebaran benih udang jenis Vaname saat masih berukuran PL10. Padahal umumnya jenis udang yang sama baru bisa disemai jika sudah masuk PL15 hingga PL20.

“Udah jenis Vaname ini ditebar oleh petani tambak pada saat ukuran PL15 sampai PL20. Tapi Politeknik Pertanian Pangkep bisa menebar benih saat ukuran PL10. Ini inovatif sekali,” ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, saat mengunjungi Poltani Pangkep, Rabu (9/8).

Inovasi itu, menurut Menristekdikti harus terus dikembangkan lagi. Paling tidak, Poltani Pangkep nantinya bisa menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya. Caranya yakni dengan mengeratkan jalinan kerja sama dengan industri, yang selaras dengan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Poltani Pangkep.

“Harapan saya, lulusan Politeknik Tani yang ada di Pangkep ini saat lulus tidak hanya mendapatkan ijazah, namun juga memiliki sertifikat kompetensi,” tegas Menteri Nasir.

Bersama Sekretaris Jenderal Kemristekdikti Ainun Naim, Direktur Jenderal Belmawa Intan Ahmad, Dirjen Kelembagaan Patdono Suwignjo, Staf Ahli Bidang Infrastruktur, serta Wakil Bupati Pangkep, Menteri Nasir melakukan penebaran simbolis 5.000 benih udang Vaname di tambak seluas 800 meter persegi. Tambak tersebut merupakan areal praktik bagi mahasiswa semester lima Poltani Pangkep.

TAGS : Kemristekdikti Mohamad Nasir Pendidikan Udang Pangkep

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/19931/Menristekdikti-Kaget–Politani-Pangkep-Semai-Udang-Vaname-/

Jasa SEO Terbaik

Jasa SEO Indonesia

Jasa SEO Bulanan

Leave A Reply

Your email address will not be published.