Take a fresh look at your lifestyle.

Irak Desak Trump Batalkan Akui Yerusalem

0
Irak Desak Trump Batalkan Akui Yerusalem

Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)

Baghdad  – Pemerintah Irak mendesak pemerintah Donald Trump membatalkan keputusan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Ia berencana meminta duta besar Amerika Serikat di Baghdad untuk memprotes keputusan tersebut.

Presiden Donald Trump membalikkan kebijakan Amerika Serikat dalam beberapa dekade pada Rabu. Kebijakan yang dinilai membahayakan usaha perdamaian Timur Tengah dan mengganggu dunia Arab dan sekutu Barat.

Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan telah memanggil duta besar Amerika Serikat di Baghdad dan akan menyerahkan sebuah memo untuk memprotes keputusan Trump.

“Kami berhati-hati terhadap dampak berbahaya dari keputusan mengenai stabilitas kawasan dan dunia ini,” menurut pernyataan pemerintah Irak dilansir Reuters, Kamis (7/12) 

“Pemerintah Amerika Serikat harus mengundurkan diri dari keputusan ini untuk menghentikan eskalasi berbahaya yang akan mendorong ekstremisme dan menciptakan kondisi yang menguntungkan terorisme,” katanya.

Juru bicara Syi`ah terkemuka Irak Ayatollah Ali al-Sistani mengutuk keputusan tersebut dan meminta “Umma”, atau negara Islam, untuk menyatukan usahanya dan merebut kembali Yerusalem.

“Keputsan ini menyakitkan perasaan ratusan juta orang Arab dan Muslim. Kebijakan itu tidak akan mengubah kenyataan bahwa Yerusalem adalah daerah yang diduduki yang harus kembali ke kedaulatan pemilik Palestinanya tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan,” katanya.

Puluhan orang Irak memprotes keputusan di Baghdad, membawa tanda-tanda yang mengatakan bahwa “Yerusalem adalah Arab” dan berjanji untuk kembali dalam jumlah yang lebih banyak keesokan harinya setelah shalat Jumat.

Seorang milisi Irak terkemuka, Harakat Hizbullah al-Nujaba yang didukung Iran, mengatakan bahwa keputusan Trump bisa menjadi “alasan yang sah” untuk menyerang pasukan Amerika Serikat di Irak.

“Keputusan bodoh Trump untuk menjadikan Yerusalem sebagai ibukota bagi Zionis akan menjadi percikan besar untuk menyingkirkan entitas ini dari tubuh negara Islam, dan alasan yang sah untuk menargetkan pasukan Amerika,” kata pemimpin kelompok tersebut, Akram al-Kaabi.

Amerika Serikat memimpin sebuah koalisi internasional yang membantu Irak memerangi negara Islam dan telah memberikan dukungan udara dan darat. Ini memiliki lebih dari 5.000 tentara di Irak.

Nujaba, yang memiliki sekitar 10.000 pejuang, adalah salah satu milisi terpenting di Irak. Meskipun terdiri dari orang Irak, ia setia kepada Iran dan membantu Teheran membuat rute pasokan melalui Irak ke Damaskus.

 

TAGS : Yerusalem Amerika Serikat Arab Irak Israel

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/25951/Irak-Desak-Trump-Batalkan-Akui-Yerusalem-/

Leave A Reply

Your email address will not be published.