Dilarang Pakai Celana Pendek, Puluhan Anak Lelaki Kenakan Rok ke Sekolah
Jakarta – Puluhan anak laki-laki di akademi Isca di Devon Inggris menggunakan rok ke sekolah pada Kamis (22/6) sebagai langkah protes kepada pihak sekolah karena melarang muridnya memakai celana pendek. Pihak sekolah mengeluarkan aturan agar anak laki-laki dilarang untuk menggunakan celana pendek ke sekolah dan harus memakai celana panjang.
Hal itu kemudian mengundang kritik dari puluhan murid lantaran mereka merasa tidak nyaman menggunakan celana panjang dalam suhu yang panas, diperkirakan suhu melewati 30 derajat celcius. Murid-murid tersebut meminta agar pihak sekolah menginjinkan mereka menggunakan celana pendek agar tidak kepanasan.
Murid-murid itu memprotes kenapa siswi-siswi diperbolehkan bertelanjang kaki, sementara siswa laki-laki tidak. Akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan hal sama yang dipakai murid-murid wanita. Bahkan banyak di antaranya yang sengaja mencukur bulu kakinya agar terlihat bersih.
Salah seorang murid mengungkapkan bahwa pihak sekolah harus memperbaharui peraturan mengenai pakaian. Pasalnya, itu sangat menyulitkan bagi siswa laki-laki. “Jika di Royal Ascot membiarkan orang-orang berprestasi di kerajaan bisa melepaskan pakaiannya, harusnya sekolah ini juga bisa melakukannya,” kata siswa tersebut.
“Kami menikmati kebebasan menggunakan rok karena itu memberikan ruang udara yang cukup menyegarkan dan mungkin ini akan berlanjut terus,” ungkap salah seorang siswa lain, sebagaimana dilansir pada The Guardian.
Sekolah tersebut mengatakan bahwa pihaknya siap untuk berpikir ulang mengenai kebijakan tersebut. Kepala sekolah, Aimee Mitchell, mengatakan, bahwa mereka menyadari beberapa hari terakhir ini sangat panas dan kami berusaha semaksimal mungkin agar kedua siswa dan staf tetap senyaman mungkin.
“Celana pendek saat ini bukan bagian dari seragam kami untuk anak laki-laki, dan saya tidak ingin membuat perubahan tanpa berkonsultasi dengan siswa dan keluarga mereka. Namun, dengan cuaca yang lebih panas menjadi lebih normal, saya akan dengan senang hati mempertimbangkan perubahan untuk masa depan,” ujar Aimee.
TAGS : Devon Inggris Berita Unik
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin