Take a fresh look at your lifestyle.

Daftar 7 Aplikasi VPN Gratis Yang Bocorkan Data Pengguna

0

Apakah Anda pernah ingin menonton film di platform digital namun karena tidak tersedia untuk wilayah Indonesia? Untuk mengatasi hal ini banyak pengguna yang memanfaatkan aplikasi VPN. Lalu, apa itu VPN?

VPN biasanya digunakan untuk memudahkan Anda membuka situs yang mengatur oleh batas negara. Namun, apakah Anda sudah yakin dan merasa aman dengan VPN yang saat ini digunakan? Penggunaan VPN memang sangat membantu berbagai kebutuhan pengguna internet. Tetapi, ternyata ada risiko yang bisa membantu para pengguna di antaranya adalah kebocoran data pribadi.

Pengertian VPN

VPN merupakan akronim dari Virtual Private Network yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan antar gedung secara aman. Tujuan dari penggunaan VPN ini adalah untuk mendapatkan koneksi secara aman serta untuk mengakses jaringan secara remote.

12 Cara Download Video Youtube dengan Mudah - wartawan id

Singkatnya, VPN dapat mengkoneksikan smartphone, komputer dan tablet ke komputer lain yang disebut sebagai VPN server. VPN server ini berada di suatu tempat dan terhubung dengan koneksi internet dan mengizinkan Anda untuk menggunakan jaringan internet komputer.

Hal ini membuat komputer (server) berada di negara berbeda akan bisa menjadi negara yang digunakan ketika Anda tidak bisa mengakses suatu website. Contohnya, bagi Anda yang berada di Indonesia dan tidak bisa mengakses situs yang dibatasi di Indonesia, maka bisa memanfaatkan VPN.

Cara Kerja VPN

Bagaimana how to use VPN?

Berikut ialah langkah mudah menggunakan VPN di berbagai perangkat

Smartphone

  • Download dan Install aplikasi VPN pada smartphone
  • Buka aplikasi VPN, pilih jaringan negara yang ingin digunakan
  • Pilih Connect
  • Tunggu sampai jaringan tersambung
  • Selesai, kini Anda bisa melakukan browsing tanpa batas

Perangkat Komputer

  • Download aplikasi VPN di PC
  • Install dan tunggu prosesnya hingga selesai
  • Jika VPN memerlukan registrasi, maka lakukan pendaftaran
  • Aktifkan VPN dengan menghubungkannya, tunggu beberapa saat hingga jaringan tersambung
  • Selesai, Anda bisa membuka berbagai situs yang sebelumnya dibatasi oleh batas negara. Setelah selesai menggunakan VPN, Anda bisa memutus koneksinya.

VPN dapat bekerja dengan melakukan enkripsi pertukaran data, ketika pengguna menggunakan VPN maka akan menggunakan “lorong khusus”. Maksudnya ialah Anda tidak menggunakan jaringan utama dalam berselancar di dunia maya. Dibalik kemudahan penggunanya, ternyata VPN bisa mengumpulkan data pengguna. Menurut data yang dikumpulkan oleh CSIRO, 75% aplikasi VPN dari total 238 VPN yang diteliti mampu mengumpulkan data pribadi.

Caranya iala pada aplikasi VPN tersebut terdapat pelacakan pada kode sumber yang mampu mengumpulkan data pengguna. Data yang dikumpulkan berupa email, password akun hingga traffic website para pengguna.  Data para pengguna ini bernilai tinggi bagi para pembuat iklan, bahkan ada aplikasi VPN yang diketahui menjual data ke pihak ketiga. Di antaranya ialah Opera Free VPN yang mengumpulkan data pengguna dengan cara memberikan layanan VPN gratis.

Aplikasi VPN yang Terbukti Sebarkan Data Pengguna

Terdapat beberapa aplikasi VPN Online yang diketahui telah membocorkan data pengguna. Tak tanggung tanggung, jumlah data yang dibocorkan dapat mencapai jutaan data.

Berikut ini ialah daftar aplikasi online tersebut

1. UFO VPN

Aplikasi pertama yang membocorkan data penggunanya ialah UFO VPN. VPN yang memiliki kantor pusat di Hongkong ini menyebarkan jutaan log file tentang data pengguna. Data data tersebut termasuk pasword akun dan alamat IP yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi pengguna VPN. Data ini juga bisa digunakan untuk mengetahui aktivitas online yang digunakan oleh para pengguna.

Bod Diachenko, pimpinan tim penelitian dan keamanan Comparitech, mengatakan bahwa hal ini berdampak pada pengguna premium maupun gratis. Saat mengetahui hal ini pada tanggal 1 Juli 2020, dirinya langsung memberikan informasi kepada perusahaan. Setelah penyebaran data berhasil diamankan, ternyata penyebaran data pengguna berlangsung untuk yang kedua kalinya pada 20 Juli 2020. Bahkan, kejadian ini lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Meskipun demikian, tidak terdapat informasi pasti mengenai berapa jumlah pengguna yang terdampak. UFO VPN mengklaim bahwa mereka memiliki 20 juta pengguna pada website mereka, dat database yang terekspos lebih dari 20 juta log per hari. Atas kejadian ini, pihak UFO VPN mengatakan dikarenakan adanya perubahan personil akibat COVID-19, mereka tidak bisa menemukan bug di firewall server. Namun, hal tersebut segera diperbaiki oleh pihak UFO VPN.

2. FAST VPN

Aplikasi VPN buatan China, Fast Secure VPN juga diketahui telah membocorkan data penggunanya. Jumlah pengguna aplikasi ini di Google Play Store menyentuh angka 5 juta dan memiliki rating 4.4. Informasi personal dari jutaan pengguna VPN gratis menyebar luas. Seharusnya, penyedia aplikasi VPN memberi perlindungan terhadap para pengguna dengan menyembunyikan identitas mereka. Data yang terekspos diestimasi mencapai 1 miliar secara online. Beberapa tim cyber security mengatakan bahwa hal ini terjadi karena server yang tidak dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik.

Menurut laporan, para peneliti mengatakan bahwa server tersebut terbuka dan bisa diakses dengan mudah. Kemudian siapapun bisa melihat informasi privasi dari setiap pengguna. FAST VPN termasuk salah satu VPN yang kedapatan membocorkan database tentang informasi pengguna. Informasi tersebut diantaranya ialah alamat email, alamat IP hingga password.

3. LUNA VPN

Ternyata, kebocoran data juga dialami oleh perusahaan yang sudah terkenal dan dipercaya. Diantaranya ialah Sensor Tower VPN yang dikenal sebagai perusahaan teknologi dan riset yang cukup terkenal. Sensor Tower memiliki aplikasi VPN yang bernama LUNA VPN dan telah diunduh lebih dari 500 ribu kali dengan rating 4.5. Pada saat pertama kali menginstall aplikasi, para pengguna diminta untuk memasang sertifikat root.

Hal ini memungkinkan para pengembang untuk mengakses seluruh lalu linta di smartphone pengguna. Tentunya, hal ini membahayakan para pengguna dan bisa saja informasi mereka disalahgunakan. Pihak Sensor Tower menampik hal ini dan mengatakan bahwa mereka hanya mengumpulkan data untuk melakukan analisis. Mereka juga mengatakan bahwa semua data dipastikan bersifat anonim. Namun, baik pihak Google dan Apple tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah aplikasi ini berbahaya atau tidak.

4. Super VPN

Aplikasi VPN Free selanjutnya yang juga didapati menyebarkan data penggunanya ialah Super VPN. Data pengguna dari aplikasi ini menyebar tanpa sepengetahuan para pengguna. Aplikasi VPN ini merupakan salah satu VPN populer di android dan telah diunduh hingga 100 juta kali. Para penggiat teknologi dan reviewer teknologi menilai ada beberapa kekurangan pada aplikasi ini.

Diantaranya ialah tidak adanya SuperSoftTech yang merupakan pengembang aplikasi ini dan tercantum di Google Play Store. Pengembang tersebut tercatat berlokasi di Singapura, namun tidak ditemukan baik website resminya. Reviewer yang meneliti aplikasi ini menyatakan bahwa keamanan yang dimiliki oleh Super VPN sangat rendah. Pada April 2020, Google sempat menghapus aplikasi ini namun kini Super VPN sudah dapat dipasang di smartphone pengguna.

5. Flash VPN

Bagi para pengguna VPN gratis, memperhatikan keamanan yang dimiliki oleh aplikasi sangatlah penting. Jangan sampai, aplikasi tersebut memiliki keamanan rendah dan menyebarkan informasi penting pengguna. Kasus penyebaran data juga dialami oleh aplikasi Flash VPN yang mendapatkan review bagus dari pengguna. Flash VPN adalah layanan proxy gratis yang biasa digunakan para pengguna android.

Namun, koneksi ketika Anda menggunakan VPN ini sering mengalami gangguan dan terputus. Hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya kebocoran alamat IP pengguna. Selain itu, dari sisi lainnya VPN ini juga memiliki terlalu banyak iklan dan kecepatan yang lambat. Sehingga VPN ini cukup membuang waktu dan membuat pengguna tidak bisa mengakses situs dengan cepat.

6. Secure VPN

Secure VPN merupakan aplikasi VPN yang memungkinkan para penggunanya untuk membuat private virtual network dengan mudah dan cepat. Penggunaan dari aplikasi ini cukup sederhana sehingga menarik perhatian pengguna smartphone. Telah memiliki beberapa versi terbaru, ternyata Secure VPN juga mengalami masalah terkait penyebaran data pengguna. Meskipun dalam klaimnya aplikasi ini memiliki perlindungan data yang baik, namun kebocoran data tetap terjadi.

Dengan jutaan unduhan dari aplikasi ini, informasi pribadi dari para pengguna tersebar luas. Informasi tersebut terkait dengan alamat IP hingga trafik penggunaan aplikasi VPN. Namun pihak Secure VPN tidak memberikan tanggapan apapun terkait dengan kebocoran  data para penggunanya.

7. Rabbit VPN

Aplikasi VPN selanjutnya yang digunakan oleh banyak pengguna android ialah Rabbit VPN. Dengan menggunakan aplikasi ini, maka Anda bisa mengakses situs yang dibatasi untuk beberapa negara.

12 Cara Download Video Youtube dengan Mudah - wartawan id

Meskipun termasuk salah satu VPN populer yang banyak digunakan oleh pengguna smartphone, namun ternyata aplikasi ini juga mengalami kebocoran data. Berbagai informasi pribadi para pengguna tersebar tanpa sepengetahuan para pengguna. Oleh karena itu, disarankan para pengguna untuk mengganti password dengan rutin agar dampak dari kebocoran data ini bisa diminimalisir.

Tips Memilih Aplikasi VPN yang Aman dan Terbaik

Meskipun terdapat kasus kebocoran data, sebagian orang tidak bisa berhenti untuk menggunakan VPN. Terdapat kebutuhan yang mengharuskan penggunaan VPN agar pekerjaan menjadi lebih lancar.

Tidak perlu khawatir, Anda tetap bisa menggunakan VPN dengan memilih aplikasi terpercaya. Berikut ialah tips untuk memilih VPN yang aman

1. Membaca Review

Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum memasang VPN ialah mengetahui review dari ahli teknologi. Misalkan Anda ingin memasang aplikasi Hola VPN maka bacalah terlebih dahulu review aplikasi tersebut.

Jika memang banyak info baik dari para orang atau badan yang berkompeten di bidang keamanan data, maka gunakan. Tentunya, hal ini cukup membantu Anda dalam memilih VPN yang aman dan nyaman.2

2. Menyediakan Kebijakan Privasi yang Ketat

Untuk mendapatkan VPN dengan tingkat keamanan yang baik, maka Anda perlu mengetahui kebijakan penyedia VPN. Karena, tidak sedikit VPN yang melacak lalu menjual data dari para penggunanya.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencari VPN yang memiliki kebijakan privasi yang ketat dan aman. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran data pribadi.

3. Lihat Kualitas VPN

Tidak semua VPN memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dalam membantu para penggunanya. Bisa saja, setiap VPN memiliki prioritas yang berbeda beda. Para pengguna, harus mengetahui apakah VPN yang dipilih sesuai dengan prioritas kebutuhan.

Misalkan, jika Anda ingin menonton serial di Netflix dan membutuhkan VPN untuk melihat tayangan yang lebih banyak. Beberapa VPN mengalami kesulitan menghadapi hal ini, namun Nordvpn bisa menghadapi berbagai rintangan dengan mudah.

4. Periksa Kompatibilitas Perangkat

VPN tidak hanya bisa digunakan oleh pengguna android saja, para pengguna iOS hingga Windows juga bisa menggunakan VPN. Sebelum memilih VPN, pastikan kompatibilitas aplikasi terhadap perangkat Anda. Cari tahu spesifikasi dan informasi mengenai aplikasi dengan lengkap dan pastikan aplikasi tersebut bisa Anda gunakan dengan nyaman.

Bagaimana, apakah Anda merupakan pengguna VPN yang diketahui menyebarkan data pengguna? Jika iya, maka berhati hatilah dan mulai temukan VPN yang lebih nyaman. Itulah penjelasan tentang apa itu VPN beserta dengan cara penggunaannya dan berita terkini tentang aplikasi VPN. Temukan VPN terbaik untuk mempermudah berbagai kebutuhan.

Baca Juga : 9 Cara Mudah Membuka Situs yang Diblokir dengan Mudah, Simak ya!

5 Cara Kerja VPN di Smartphone

1. Download dan Install aplikasi VPN pada smartphone 2. Buka aplikasi VPN, pilih jaringan negara yang ingin digunakan 3. Pilih Connect 4. Tunggu sampai jaringan tersambung 5. Selesai, kini Anda bisa melakukan browsing tanpa batas

5 Cara Kerja VPN di Perangkat Komputer

1. Download aplikasi VPN di PC 2. Install dan tunggu prosesnya hingga selesai 3. Jika VPN memerlukan registrasi, maka lakukan pendaftaran 4. Aktifkan VPN dengan menghubungkannya, tunggu beberapa saat hingga jaringan tersambung 5. Selesai, Anda bisa membuka berbagai situs yang sebelumnya dibatasi oleh batas negara. Setelah selesai menggunakan VPN, Anda bisa memutus koneksinya.

4 Tips Memilih Aplikasi VPN yang Aman dan Terbaik

1. Membaca Review 2. Menyediakan Kebijakan Privasi yang Ketat 3. Lihat Kualitas VPN 4. Periksa Kompatibilitas Perangkat

Leave A Reply

Your email address will not be published.